Presiden Ulur Waktu, Nuroji: Tak Usah Repot Mikirin Sepakbola, Percuma!
JAKARTA, LintasParlemen.Com – Anggota Komisi X DPR Nuroji menyayangkan sikap Presiden Joko Widodo yang terlihat mengulur-ulur untuk menyelesaikan permasalahan persepakbolaan di Indonesia hingga ke akar-akarnya.
Padahal, usai pertemuan Ketua Komite Ad Hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar dengan Jokowi diharapkan drama panjang ini pembekuan itu segera diakhiri. Tapi, pemerintah terus “memperlambat” menyelesaikan olah raga yang paling dicintai masyarakat Indonesia itu.
“Ternyata sampai hari ini masih belum jelas nasib PSSI. Yang katanya Presiden kepada Agum, akan segera dicabut pembekuannya. Tapi mana? Belum juga?,” tanya Nuroji saat dihubungi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (01/02).
Namun, hingga saat ini kekisruhan di ranah persepak bolaan Indonesia belum kelar juga tanpa ada kejelasan dari pemerintah.
“Sampai Agum merasa heran, apakah dia ga salah dengar dengan apa yang dikatakan Presiden karena pencabutan tersebutan masih perlu dikaji,” ujar Nuroji menyampaikan keluh-kesah Ketua Komite Ad Hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar usai bertemu dengan Presiden.
Karena itu, politisi Gerindra itu mengingatkan kembali kepada Agum Gumelar bahwa mengurus sepakbola Indonesia sangat simple, karena hanya ada di tangan dua orang, yakni Presiden Jokowi dan Menpora Imam Nahrowi.
“Kan saya sudah bilang, nasib PSII ada di tangan Presiden dan Menpora. Yang lain tak usah repot mikirin, percuma. Artinya, hancurnya sepakbola Indonesia, hancur ya menjadi tanggung jawab beliau berdua,” tandas politisi asal Dapil Jawa Barat VI ini.
Seperti diwartakan sebelumnya, pihak DPR dan Komite Ad Hoc terus berusaha untuk melobi pihak pemerintah agar segera mencabut pembekuan bergulirnya kompetisi sepak bola dalam negeri. (SCA)