Novanto Ingin Jadi Ketua DPR Lagi, Nasdem: Jangan hanya Kepentingan Sesaat!
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Sekretaris Fraksi Nasdem Syarif Alkadrie mengatakan tidak ambil pusing soal penggantian Ketua DPR dari Ade Komarudin ke Setya Novanto. Syarif mengingatkan agar keputusan soal pimpinan DPR bukan hanya soal kepentingan sesaat.
“Kalau saya ini berpandangan bukan hanya ganti pimpinan tapi esensi pimpinan. Nasdem sejak awal berkomitmen, pimpinan AKD yang lain sudah berkomitmen tidak mengambil. Bagi kami terserah siapa saja, yang penting kepentingan dewan itu bukan sesaat,” jelas Syarif kepada wartawan, Selasa (22/11/2016).
Syarif mengatakan esensi pimpinan yang dimaksud dia adalah DPR yang menjalankan fungsi strategisnya. Siapapun yang menjabat sebagai Ketua DPR, Syarif berharap orang itu memiliki kredibilitas dan moralitas.
“Gimana DPR mempunyai kedudukan yang sederajat DPR punya fungsi yang strategis, pengawasan, legislasi dan anggaran. Bagaimana kehadiran secara baik dan sempurna. Sehingga kita tentu berharap, orang yang punya kredibilitas, punya moralitas itu yang harus,” kata dia.
Syarif menyebut selama menjabat sebagai Ketua DPR Akom, sapaan Ade Komarudin, telah menjalankan tugasnya. Soal pergantian jabatan ini, kata Syarif, urusan internal fraksi Golkar.
“Selama ini sudah melaksanakan fungsi itu. Tapi di DPR ini bisa saja, bahwa sesuai ketentuan yang ada pimpinan DPR diusulkan oleh fraksi. Golkar harus melihat, bisa saja tidak Novanto, bisa agar tidak terlalu gaduh,” ujarnya.
Syarif juga tidak mempermasalahkan jabatan Ketua DPR diberikan ke Novanto. Dia mencatat Novanto merevisi UU MD3 saat menjabat Ketua DPR.
“Enggak ada masalah. Dulu kan, kita tahu membuat UU MD3 diubah. Kalau kita lihat bahwa DPR, DPRD provinsi dan kabupaten,” kata dia. (sumber: detik.com)