WNI di Jerman Serahkan ‘Risalah Hannover’ ke Din Syamsuddin

 WNI di Jerman Serahkan ‘Risalah Hannover’ ke Din Syamsuddin

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin saat Acara Salam Honnover 2016 yang diadakan oleh Forkom Mahasiswa Muslim Indonesia Jerman di Hannover (27/11/2016)

JERMAN, Lintasparlemen.com – Kunjungan Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin ke Jerman membawa berkah. Pasalnya, usai kunjungannya ke Hannover, Jerman Din mendapatkan amanah menyampaikan “Risalah Honnover” terkai kasus penistaan agama oleh Ahok.

Din dipercaya oleh WNI yang berada di Jerman yang ada dalam satu lembaga yang beri nama Forum der Indonesischen Kommunen (FORKOM) untuk menyampaikan isi surat pernyataan itu. Surat itu diberi nama “Risalah Honnover” yang ditandatangi oleh Forum Komunikasi Masyarakat Muslim Indonesia Jerman serahkan Risalah Hannover kepada Ketua Dewan Pertimvangan MUI Din Syamsuddin.

“Risalah itu berisi antara lain, pesan agar dalam menangani kasus penistaan agama diselesaikan melalui penegakan hukum yang adil dan bertanggung jawab (ada naskahnya),” kata Din saat dihubungi sedang berada di London, Senin (28/11/2016).

Menurut Din, FORKOM itu terdiri dari Masjid/Islamic Center dan Kelompo-kelompok Pengajian Masyarakat Indonesia yang tersebar di 24 kota di Jerman. Risalah itu diserahkan kepada Din dalam acara “Salam Hannover 2016” yang diadakan di Hannover (27/11/2016) kemarin.

Pada penandatangan surat itu dihadiri sekitar 400 perwakilan kelompok yang tergabung dalam FORKOm dari berbagai kota di Jerman.

Pada kesempatan yang sama, terjadi dialog antara Din dengan WNI di Jerman. Din menekankan pada kesempatan itu bahwa pentingnya bagi umat Islam dan bangsa Indonesia, baik rakyat maupun pemerintah, untuk mengambil hikmah dari peristiwa tersebut.

“Salah satu caranya adalah tetap menjaga persatuan dan kebersamaan atau ukhuwah Islamiyah maupun ukhuwah wathoniyah. Terlalu tinggi harganya kalau lantaran satu orang persatuan bangsa terganggu. Maka diharapkan kasus penistaan agama segera selesai dan kita semua kembali bersama-sama membangun bangsa tercinta,” jelas Din pada hadirin yang hadir.

Berikut bunyi risalah yang ditanda tangani oleh Ketua Forkom, Haikal Akbar Sulaeman, Ketua Masjid Indonesia Frankfurt Tito Prabowo dan Vorstandsvorsitzender IWKZ Masjid Al-Falah Berlin Dimas Abdirama:

Mencermati rangkaian perkembangan dan dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara dewasa ini di tanah air, dengan semangat Bhineka Tunggal Ika yang termaktub dalam falsafah pancasila yang berke-Tuhanan Yang Maha Esa. Maka bersama ini masyarakat Muslim Indonesia di Jerman bermaksud menyampaikan pandangan sebagai berikut:

1. menghimbau segenap komponen bangsa untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan negeri serta seluruh umat Islam untuk senantisa mengedepankan semangat ukhuwah Islamiyah sebagai modal dasar dalam mempertahankan NKRI

2. mendukung hadirnya aktivitas demokrasi berupa penyampaian aspirasi yang sehat, tertib dan damai sebagai dasar individu dan warga negara dalam menyuarakan pendapat terkait perkembangan kehidupan berbangsa dan tanah air

3. menyerukan kepada para penegak hukum agar menjalankan hukum secara independen, adil dan bertanggungjawab atas berbagai bentuk tindakan tidak simpatik yang dapat mursak tatanan kerukunan beragama

Demikian penyataan ini kami buat, dilandasi oleh kecintaan kami yang teramat dalam kepada bangsa dan Negeri Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Semoga Allah SWT selalu merahmati bangsa Indonesia, serta melindunginya dari berbagai ancaman yang dapat mengganggu persatuan dan ketahanan nasional. (Din)

 

Facebook Comments Box