Ini Cerita Sebenarnya; Laskar FPI Duel Satu Lawan Satu, Bukan Dikeroyok, Setelah ‘Bonyok’ Pendukung Ahok Mengadu ke Polisi
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Seperti diwartakan sebelumnya di sejumlah media bahwa pengurus ranting PDIP bernama Widodo dikeroyok oleh 10 orang dari Laskar FPI. Dan Cawagub DKI non aktif yang juga politisi PDIP, Djarot Saiful Hidayat langsung menyesalkan kejadian tersebut.
“Ini demokrasi barbar, demokrasi anarkis. Sangat bertentangan dengan Pancasila. Siapa pun tidak ada yang kebal hukum,” ujar Djarot setelah menjenguk Widodo di RS Royal Taruma, Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2017) seperti diberitakan detik.com.
Djarot pun meminta polisi segera mengusut dan menemukan aksi pelaku pengeroyokan itu. Ia berpesan agar pesta demokrasi ini tidak diwarnai ujaran kebencian dan kekerasan. Semua kandidat, pendukung dan relawan calon Gubernur dan Wakil Gubernur bisa menghargai kandidat lain.
Namun tersebar kabar sesuai diposting Tokoh Nasional Geisz Chalifah di akun Facebooknya kalau kejadian itu bukan pengroyokan tapi duel satu lawan satu antara Laskar FPI dengan Widodo. Siapa yang benar?
“Saya bersekolah di SMAN 7 Gambir Jakarta Pusat. Sekolah yang semarak penuh kegiatan tapi juga banyak perkelahian. Seringkali terjadi percekcokkan sesama murid, namun perkelahian tidak dilakukan disekolah,” ujar Geisz seperti dilansir di akun Facebooknya.
“Ada taman di samping stasiun Gambir di seberang sekolah, maka tempat itu menjadi kesepakatan untuk yang akan bertarung. Satu lawan satu lalu masing-masing temannya mengelilingi. Selesai berkelahi yang menang maupun yang kalah bersalaman,” sambungnya.
Geisz menceritakan, selesai itu tak ada yang lapor ke guru tak ada yg lapor kekepala sekolah apa lagi kepolisi. Namun berbeda dengan kasus Widodo vs FPI ini?
“Lah kalau udah nantang di Sosmed bawa Golok lalu terjadi perkelahian satu lawan satu, lalu kalah terus lapor polisi dgn ngarang-ngarang cerita apa namanya????”
Ternyata pendukung atau loyalis yang membikin-bikin isu baru untuk mengalihkan perhatian masyarakat dari sidang kasus penista agama Ahok dan untuk memfitnah FPI.
Begini ceritanya:
Seorang kader PDIP bernama Widodo, tepatnya Jum’at (6/1/2017) malam pukul 21.00 WIB mendatangi Laskar FPI di simpangan Jelambar Jakarta Barat, dekat Posko FPI. Kemudian Widodo menantang berkelahi duel satu lawan satu Laskar FPI itu.
Menurut ceritanya, Laskar FPI kaget karena tiba-tiba didatangi dan ditantang berantem oleh Widodo. Namun karena ditantang dan umat Islam diajarkan untuk tidak mundur apabila diserang. Maka tantangan itu dipenuhi oleh Ustadz Pimpinan LPI FPI
Kecamatan Grogol Petamburan Muhammad Irfan.
Widodo awalnya mengira, Irfan muda dilumpuhkan. Namun hal itu, tak sesuai harapan sang penantang. Irfan ternyata terlalu tangguh dan sulit untuk dikalahkan dalam laga itu.
Ternyata, Dalam duel satu lawan satu yang tidak seimbang ini, Widodo keok kalah sampai babak belur dan kemudian ia pun langsung kabur entah ke mana. Eh, ternyata muncul pemberitaan di media jika ia dikeroyok FPI.
Di mana Widodo kabur dan kemudian menuju kantor polisi untuk mengadu dan menebar informasi ke publik bahwa telah dikeroyok oleh 10 orang Laskar FPI! (HMS)