Persoalan Perempuan Diperjuangkan juga Delegasi Parlemen Indonesia di Forum APPF Fiji

 Persoalan Perempuan Diperjuangkan juga Delegasi Parlemen Indonesia di Forum APPF Fiji

FIJI, Lintasparlemen.com – Peran Perempuan Asia Pasific juga didengungkan juga oleh delegasi Indonesia dalam Asia Pacific Parliamentary Forum (APPF) ke-25 di Nadi, Fiji, 15-19 Januari 2017.

Seperti yang disampaikan wartawan TV Parlemen langsung dari Fiji, Co-chair Woman Parliamentary Asia Pacific asal Indonesia Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, pertemuan Perempuan Parlemen Asia Pasifik sangat mengapresiasi Indonesia karena telah menempatkan banyak perempuan di posisi penting dalam pengambilan kebijakan.

Selama ini, lanjut Nurhayati yang juga politisi Partai Demokrat ini, Indonesia dinilai memiliki komitmen tinggi pada kesetaraan gender di semua tingkatan, baik dalam parlemen maupun eksekutif. Selain itu, Indonesia dinilai sejak awal sangat gigih mengajak delegasi lain untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam politik dan menyerukan agar menduduki posisi penting di negaranya masing-masing.

“Negara kita Indonesia menunjukkan demokrasi yang sudah maju. Di mana keterlibatan perempuan di Indonesia sangat diapreaiasi oleh mereka karena peranan perempuan Indonesia di forum ini sangat luar biasa,” ujar Nurhayati.

“Indonesia juga telah memasukkan draf resolusi tentang keterlibatan perempuan di semua level pengambil kebijakan di negara masing-masing. Kita juga mengusahakan supaya woman meeting ini menjadi bagian dari agenda pertemuan APPF selanjutnya atau masuk agenda resmi rangkaian APPF,” sambungnya.

Sementara Anggota BKSAP dari Fraksi PAN yang ikut serta dalam kegiatan itu Desy Ratnasari menjelaskan, Indonesia telah memberikan kesempatan yang luas kepada kaum perempuan seperti kaum perempuan yang terlibat dalam kegiatan ekonomi, hukum, sosial, dan politik.

“Di kita di Parlemen Indonesia telah mengalokasikan peningkatan anggaran untuk menjalankan program peningkatan kemampuan dan capacity building bagi perempuan agar semakin besar keterlibatannya bahkan bisa menduduki pimpinan dalam komisi-komisi maupun alat kelengkapan dewan,” jelas Desy. (HMS)

 

Facebook Comments Box