HMI Cabang Jakarta Nilai Pemerintahan Jokowi-JK Gagal Memimpin Indonesia!

 HMI Cabang Jakarta Nilai Pemerintahan Jokowi-JK Gagal Memimpin Indonesia!

Logo HMI

JAKARTA, Lintasparlemen.com – Ketua Umum Himpunan Mahasisawa Islam Cabang Jakarta Yandrico Putra mengatakan bahwa rezim Pemerintahan sekarang (Jokowi-JK) selama periode kepemimpinan mereka nyaris gagal dalam mengelola Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Semua kita tahu, negara kita adalah negara yang menjadikan hukum sebagai “Panglima”. Namun, apa kenyataannya hukum menjadi “mainan” para segelintir orang yang memiliki kuasa baik itu yang berkantong tebal maupun para oknum-oknum biadab aparat penyelenggara negara,” jelas Yandrico Putra pada lintasparlemen.com, Jakarta, Senin (15/1/2017) kemarin.

Menurut Yandrico, negara cukup setia dengan Demokrasi Pancasila, demokrasi suatu sistem dan Pancasila sebagai ruhnya. Pertanyaannya kemudian, apakah rezim sekarang (Jokowi-JK) sudah menerjemahkan seutuhnya nilai-nilai Pancasila tersebut dalam mengelola negera dalam posisi mereka sebagai pengemban Amanah UUD 45 dan Kekuasaan???

“Tiga bank plat merah, yakni BNI, BRI, Bank Mandiri mendapatkan pinjaman senilai US$ 3 Miliar atau sekitar 39 Triliun (kurs Rp 13.000) dari Bank Pembanguan China (China Development Bank/CBD). HMI Cabang Jakarta menilai pinjaman tersebut sebagai jalan masuk asing menguasai bank-bank BUMN,” paparnya.

Selaintu, HMI Cabang Jakarta juga menyimpulkan bahwa Presiden dan Manteri EDSM telah melakukan perbuatan melawan hukum karena menerbitkan izin ekspor kepada Freeport, sebab izin tersebut berlawanan dengan pasal 33 UUD 1945 yang mewajibkan sekuruh hasil bumi dikelola untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

“Oleh karena itu HMI Cabang Jakarta mengkritisi kebijakan-kebijakan ekonomi yang dilakukan Presiden Jokowi yang gagal di bidang ekonomi, sosial dan hukum dengan menggadaikan aset negara,” ujar Yandrico.

Adapun Point Tuntutan HMI Cabang Jakarta:
1. Proses Nasionaliasi aset dan kekayaan alam untuk kesejahteraan rakyat
2. Menolak kenaikan harga BBM dan Sembako, serta TDL (Tarif Dasar Listrik)
3. Mengkaji Ulang Kebijakan bebas visa dan tenaga kerja asing
4. Menegakan Hukum yang seadil-adilnya di Bumi Indonesia ini (asas equality before the law)
5. Menjaga harga diri, martabat dan kedaulatan Republik Indonesia
6. Menolak Kriminalisasi Tokoh-tokoh Ummat Beragama

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
CABANG JAKARTA
YANDRICO PUTRA
KETUA UMUM

Facebook Comments Box