Wakil Presiden AS Mike Pence, Tak Percaya Rokok Itu Membunuh!
AMERIKA SERIKAT, Lintasparlemen.com – Komentar mengejutkan dari Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) yang baru dilantik Mike Pence bahwa ia tidak percaya merokok dapat membunuh orang seperti dipercayai peneliti ilmu pengetahuan dan kesehatan.
Tentu ini berita baik bagi perokok di seluruh dunia. Khususnya perokok di Indonesia yang tertera di kemasan rokok yang dijual bebas, Peringatan Pemerintah: Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, dan gangguan-gangguan kehamilan dan janin.
Terkait tidak berbahayanya rokok bagi kesehatan yang berujung pada kematian itu, Pence telah menyampaikan hal itu dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada tahun 2000 lalu.
“Waktu untuk cek kenyataanya cepat, Meskipun histeria dari kelas politik dan media, merokok tidak dapat membunuh. Faktanya, 2 dari setiap tiga perokok tidak mati dari penyakit merokok dan 9 dari sepuluh perokok tidak mengidap kanker paru-paru,” kata Pence, seperti dikutip dari media Businessinsider.co.id, Ahad (22/1/2017).
Bahkan Pance juga mempertanyakan statistik yang mengatakan bahwa merokok sebagai salah satu peneyebab kematian.
Pence mengungkapkan, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Sekitar 40 juta orang merokok di AS, satu dari setiap tiga perokok meninggal akibat penyakit akibat merokok.
Karenanya, sambungnya, berarti ada sekitar 13,3 juta orang meninggal dunia karena merokok di AS. Sementara di sisi lain, satu dari 10 perokok mengembangkan kanker paru-paru berarti 4 juta orang sakit.
Pence menambahkan bahwa peringatan “Berita Flash: Merokok tidak baik untuk Anda,” yang kemudian menimbulkan sebuah pertanyaan mengapa ia merasa perlu untuk menulis sepotong di tempat itu yang mengecilkan bahaya tembakau. (GNN)