KB KOSAPMAJA Janji Pasang Badan Bela Patrialis Akbar Demi Keadilan
TANGERAN SELATAN, Lintasparlemen.com – Keluarga Besar Komunitas Santri Pelajar dan Mahasiswa Muslim Jayawijaya (KOSAPMAJA) Papua se-Jawa Bali sesalkan atas pemberitaan media yang berbeda-beda tentang kasus penangkapan hakim kontitusi Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar.
“Kami sesalkan atas pemberitaan yang dipublikasikan oleh seluruh media besar baik televisi, elektronik, online maupun cetak yang cendrung berbeda-beda. Ini membuat publik tidak lagi bisa percaya dengan media,” ungkap anggota KOSAPMAJA Fajar Chuan, Tangsel, Ahad (29/1/2017)
Menurut Fajar, penangkapan hakim MK Patrialis dengan dugaan telah menerima suap dari salah satu pengusaha membuat publik semakin banyak yang bertanya-tanya. Pasalnya hakim MK tersebut selama ini dikenal dengan sosok yang bijaksana dan baik hati.
“Hakim MK Patrialis Akbar sangat tidak mungkin menerima suap atau hal-hal yang berbau korupsi dari siapapun,” lanjut Fajar ketika dihubungi kontributor lintasparlemen.com Panji.
“Penangkapan Patrialis Akbar melalui OTT KPK merupakan murni bermotif politik, banyak elit-elit yang bermain di balik OTT itu demi kepentingan kelompok tertentu,” sambung Fajar.
Di saat yang sama, Ketua Umum KOSAPMAJA Papua se-Jawa-Bali Takbir Asso mengatakan, publik telah terpengaruh dengan media yang tidak jelas pemberitannya karena tidak sesuai dengan fakta. Sehingga mosi ketidakpercayaan publikpun semakin besar.
Menangkapi hal tersebut, Takbir Asso yang mengaku anak angkat Patrialis Akbar ini, berjanji akan mengajak kawan-kawannya turun ke jalan untuk sebuah keadilan, membela pihak yang tidak melakukan seperti dituduhkan.
“Kami siap pasang badan dan turun ke jalan demi untuk keadilan. Karena kami tahu Patrialis Akbar telah didzolimi karena kepentingan oknum-oknum tertentu,” janji Takbir. (Panji)
