Ada 3 Poin Ridwan Hisjam Pas Gantikan Novanto di DPR

 Ada 3 Poin Ridwan Hisjam Pas Gantikan Novanto di DPR

Saat Ridwan Hisjam memberikan ucapan selamat dikukuhkannya Prof. Dr. (H.C) KH. Ma’ruf Amin sebagai Guru Besar Bidang Muamalat Syari’ah Pada Fakultas Syari’ah UIN Maliki Kota Malang

JAKARTA – Usai Setya Novanto ditetapkan sebagai tahanan KPK. Terus bermunculan nama-nama pengganti Novanto di kursi Ketua DPR RI, juga sebagai Ketua Partai Golkar.

Bagi praktisi hukum Eggi Sudjana, sosok yang memiliki integritas yang pas menggantikan figur Novanto di DPR RI yakni Anggota Komisi X DPR RI Ridwan Hisjam. Hisjam punya nilai tambah dari kandidat lainnya.

Menurut Eggi, Ridwan memiliki akhlak yang baik dan diterima banyak kalangan. Apalagi, lanjut Eggi, Ridwan seseorang Politisi Golkar yang tak memiliki masalah hukum dan bukan cacat moral.

“Bagi saya, negeri kita saat ini terlihat aneh. Di mana Ketua DPD RI ditangkap, ketua MK ditangkap, dan sekarang ketua DPR RI juga ditangkap. Sebagai rakyat, saya sangat berkepentingan untuk ikut ngomong hal terbaik buat bangsa ini,” terang Eggi pada wartawan, Jakarta, Rabu (22/11/2017).

Di mata Eggi, ada tiga kelebihan yang menonjol dan strategis bagi Partai Golkar jika Golkar dipimpin oleh Ridwan. Sehingga sosok Ridwan sangat dibutuhkan partai untuk Golkar ke depannya.

“Apa yang saya sampaikan ini benar. Tidak memuji beliau. Tapi apa yang saya sampaikan benar-benar dengan kapasitas yang dimiliki oleh Pak Ridwan. Sosoknya memiliki banyak nilai tambah, dan itu baik buat Golkar,” ungkap Eggi.

Eggi menyampaikan, Ridwan punya kelebihan yang tak dimiliki kader Golkar lainnya. Pertama, sebut Eggi, Ridwan sangat berpengalaman selama memimpin Golkar di wilayah besar, seperti Jawa Timur.

“Kita tak bisa bantah rekam jejak yang telah ditorehkan beliau selama memimpin Jawa Timur. Di mana Golkar memiliki suara signifikan di provinsi paling timur pulau Jawa,” terang Eggi.

Alasan kedua, Eggi mengusulkan partai kuning itu memilih Ridwan. Yakni faktor ulama sebagai konstituen Golkar di Jawa Timur sebagai basis umat Islam.

“Alasan ketiga, dia itu punya akses ke umat Islam yang patut dibanggakan. Setahu saya, dia itu masih ponakan ulama besar dan pejuang Islam, Hasyim Jahja. Orang banyak lupa sama Hasyim Jahja, padahal jasanya sangat besar untuk umat Islam di Indonesia,” tegasnya.

Saat ini, nama Ridwan Hisjam ramai dibicarakan karena dinilai tepat menduduki kursi ketua DPR RI yang ditinggalkan Setnov. Tidak mengejutkan, karena Ridwan memiliki rekam jejak gemilang di dunia politik.

Ridwan pernah menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur dan Ketua DPRD Jawa Timur. Pria kelahiran Surabaya, 26 Mei 1958 itu juga pernah menjadi Pimpinan Komisi X DPR RI, dan saat ini sebagai pimpinan Fraksi Partai Golkar di DPR.

Seperti diberitakan sebelumnya, selain Ridwan ada nama lain dari kader Golkar yang dijagokan sebagai Ketua DPR RI menggantikan seperti Fadel Muhammad, Firman Soebagyo, Aziz Syamsuddin, Bambang Soesatyo dan Zainuddin Amali. (HMS)

Facebook Comments Box