Adies Kadir Puji Kinerja Kapolri Listyo tapi dengan Catatan…
JAKARTA – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir puji kinerja Kapolri Listyo Sigit Prabowo selama memimpin polisi republik Indonesia selama dua tahun terakhir ini. Bagi Adies, kinerja Polri tersebut perlu ditingkatkan termasuk penanganan soal keadilan restoratif dan mafia tanah.
“Pak Kapolri bersama jajaran, pertama saya mengucapkan apresiasi kepada Bapak Kapolri dengan programnya yang dijelaskan secara lugas dan runtut selama dua jam sehingga kita bisa paham apa saja kerja-kerja Pak Kapolri selama dua tahun ini,” kata Adies saat Rapat Kerja Komisi III DPR RI dengan Kepala Kepolisian Negara RI, Senin (24/1/2022) kemarin.
Terkait penerapan keadilan restoratif atau restorative justice pada penanganan perkara, Adies juga mengapresiasi kinerja Kapolri Listyo. Namun, Ketua Umum Ormas MKGR itu berharap penerapan restoratif ini lebih di tingkatkan di luar Pulau Jawa. Mengingat di pulau jawa, restorative justice ini sudah relatif berjalan sesuai dengan harapan.
“Sementara di luar Jawa masih beragam respons terkait restorative justice inu, mungkin perlu SOP-nya untuk luar Jawa ini lebih ditekankan lagi agar betul-betul mengerti bagaimana yang dimaksud dengan restorative justice tersebut ini. Restoratis justice ini luar biasa efeknya, dampaknya tidak hanya dirasakan oleh polisi tapi juga yang lain. Bahkan penegak hukum lain juga mengikuti restoratos justice ini. Di daerah masih ada beberapa hal, seperti di Makassar tukang bakso di depan rumahnya dipalang dengan besi baja, dan ini cepat responya setelah kita (DPR) turun,” jelas Adies.
Dalam rapat kerja itu, Komisi III DPR RI ingin mendengar Kapolri Listyo sehungan dengan evaluasi terkait dengan kinerja dan capaian tahun 2021, dengan pagu anggaran Tahun 2021 sebesar Rp106.618.215.863.000,00. Dan agenda kedua, rencana kerja dan program prioritas Polri Tahun 2022 dengan pagu anggaran sebesar RP 111.024.024.394.000,00;
“Yang kedua, surveinya (kinerja Polri) sudah luar biasa (hasilnya) meeki turun tapi tetap tinggi sebesar 73 persen. Pelanggaran dari aparat kepolisian sudah turun, dampak presisi ini ke daerah-daerah. Ini tak terlepas dari gebrakan Kapolri, yang potong kepala langsung jika ada hal-hal yang tak berkenan dengan anak buah. Apresiasi juga pada Propam yang katanya sangat galah, dan sangat ditakuit. Tolong dipertahankan Sehingga oknum polisi berpikir untuk melakukan yang tidak baik,” papar Adies.
Di akhir pemaparannya, Adies juga ikut mengapresiasi kinerja Kapolri Listyo dalam menangani demonstran yang lebih humanis, berbeda dengan penanganan aksi unjuk rasa sebelumnya.
“Yang lain sudah luar biasa, Polda sudah berjalan baik, demo-demo sudah berkurang dan tidak ada lagi kekerasan dalam menangani demo oleh aparat kepolisian,” terang Adies. (HMS)