Airlangga Dorong Sampoerna Masuk Ekosistem Prakerja, Mukhtarudin: Baik untuk Pengembangan Sektor UMKM Tanah Air
JAKARTA– Wakil Ketua Fraksi Golkar Bidang Industri dan Pembangunan (Inbang) Mukhtarudin mendukung langkah menteri Perekonomian Airlangga Hartarto yang menginginkan PT HM Sampoerna masuk ekosistem prakerja demi mendorong sektor UMKM tanah air.
Menurut Mukhtarudin, kebijakan tersebut penting, karena sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tersebut merupakan pilar penting pembangunan ekonomi Indonesia yang kontribusinya lebih besar bagi perekonomian.
“Artinya, sektor UMKM memang diprioritaskan karena menyerap tenaga kerja lebih banyak di tanah air,” tandas Mukhtarudin, Kamis 25 Juli 2024.
Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini mengungkapkan bahwa sektor UMKM memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61%, atau senilai dengan Rp9.580 triliun.
Bahkan, lanjut Mukhtarudin, kontribusi UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja mencapai sebesar 97% dari total tenaga kerja. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, Indonesia memiliki 65,5 juta UMKM yang jumlahnya mencapai 99% dari keseluruhan unit usaha.
“Kita tentu tahu d setiap periode krisis, UMKM menjadi bantalan ataupun buffer yang bersifat resilien dan bisa pulih dengan kecepatan yang baik,” beber Mukhtarudin.
Oleh karena itu, Anggota Komisi VII DPR RI ini berharap pengembangan UMKM merupakan hal yang necessary condition atau kondisi yang harus dipertahankan.
“Ini tentu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih tinggi lagi ke depannya,” pungkas Mukhtarudin.
Diketahui, Menko Perekonomian
Airlangga Hartarto meminta Sampoerna bisa meningkatkan UMKM binaannya yang saat ini sekitar 320 ribu pelaku usaha bisa masuk ke system Prakerja.
“Ke depan, saya minta untuk bisa kerja sama dengan Kartu Prakerja,” kata Airlangga dalam acara Pesta Rakyat UMKM untuk Indonesia di JCC Senayan, Jakarta, Senin, 22 Juli 2024.
UMKM binaan Sampoerna terdiri dari 250 ribu pelaku usaha melalui Sampoerna Retail Community (SRC) dan 70 ribu pelaku saha melalui Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC).
Airlangga mengatakan jumlah binaan ini bisa meningkat karena peserta Kartu Prakerja bisa mendapatkan pelatihan berusaha seperti yang dilakukan Sampoerna saat ini. Sehingga kolaborasi antara pemerintah dan Sampoerna dinilai sangat tepat.
“Jadi harus naik dari 70 ribu ke ratus-ratus ribu supaya entrepreneur kita ratusan ribu, pungkas Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.