Aktivis 77/78 Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Tiga Gereja Surabaya
JAKARTA – Aktivis 77/78 juga ikut mengecam secara tegas aksi bom bunuh di tiga Gereja di Surabaya. Para aktivis 77/78 itu geram dengan tindakan teroris yang membunuh pihak yang tak berdosa.
Setelah aksi teroris di Mako Brimob terbitlah tiga bom gereja Surabaya. Pada hari yang sama, Bom meledak di salah satu unit di Rusun Wonocolo, Jalan Sepanjang, Sidoarjo, Ahad (13/5/2018) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Saat ini, para petugas kepolisian, tim inafis hingga TNI masih melakukan identifikasi lokasi ledakan.
“Setelah mengikuti pemberita aksi bom bunuh diri termasuk di Gereja Santa Maria, GKI dan Gereja Pantekosta di kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Kami Aktivis Forum Kampus Kuning 77/78 yang merupakan perkumpulan aktivis yang pernah dipenjara di masa Orde Baru, merasa sangat prihatin,” jelas Prof Musni Umar mewakili aktivis 77/78, Ahad (13/5/2018).
Sebagai wujud partisipasi dan tanggungjawab terhadap keselamatan bangsa dan negara, kami terpanggil untuk menyampaikan pernyataan:
1) Kami mengutuk keras aksi bom bunuh diri yang dilakukan di tiga Gereja tersebut karena bertentangan dengan semua ajaran agama, Panca Sila dan UUD 1945.
2) Kami menyampaikan simpati dan duka yang amat dalam terhadap para korban yang meninggal akibat bom bunuh diri, dan mendoakan mereka yang terluka segera sembuh dan keluarga yang ditinggal tetap sabar dan tabah menerima musibah.
3) Kami mendesak kepada aparat Kepolisian RI bersama Tentara Nasional Indonesia untuk mengusut peristiwa tersebut dan memberi keamanan kepada seluruh bangsa Indonesia dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4) Kami mengharapkan seluruh bangsa Indonesia semakin meningkatkan kebersamaan, persaudaraan, persatuan dan kesatuan demi terjaganya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
5) Kami mendesak supaya Eksekutif, Legislatif, Yudikatif dan seluruh bangsa Indonesia mengamalkan Pembukaan UUD 1945, Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen demi tegaknya keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Jakarta, 13 Juni 2018
FKK Aktivis 77/78,
Soekotjo Soeparto (Koordinator)
Lukman Hakim
Musni Umar
Jimmy Siahaan
Musfihin Dahlan
Jo Rumeser
Sismulyanda
Evert Matulessy
Denny Agusta
Maruli Gultom