Al Washliyah Kutuk Keras Terjadinya Bom Bunuh Diri di Makassar
JAKARTA – Pengurus Besar Al Jam`iyatul Washliyah mengutuk keras terjadinya ledakan bom di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Ormas Islam ini juga menyayangkan terjadinyan bom bunuh diri yang dilakukan pada Minggu (28/3/2021) pagi itu disaat umat tengah beribadah di gereja. Demikian disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam`iyatul Washliyah Dr. KH. Masyhuril Khamis di Jakarta.
Ledakan bom bunuh diri tersebut telah melukai beberapa orang yang berada di Gereja Katedral. Untuk itu Al Washliyah meminta kepada aparat penegak hukum segera mengusut kejadian tersebut. Kejadian ini menurutnya harus segera diusut sampai tuntas oleh aparat, agar tidak terulang lagi dikemudian hari.
Ketum PB Al Washliyah yang baru terpilih pada Muktamar ke 22 lalu itu meminta kepada anak bangsa untuk tetap tenang dengan kejadian ini. Masyarakat diminta untuk tidak mudah terprovokasi, sehingga suasana kondusif tetap terjaga dengan baik.
“Kita sebagai anak bangsa harus tetap tenang, percayakan kepada aparat untuk menanganinya secara profesional dan kita jangan mau diadu atau diprovokasi,” kata KH. Masyhuril Khamis mengingatkan.
Seperti disampaikan pihak kepolisian, bom bunuh diri dilakukan pelaku dengan mengendarai kendaraan sepeda motor. Pelaku meledakan bom bunuh diri itu di pintu masuk gereja. Ledakan telah mengakibatkan beberapa orang luka-luka. [RZ]