Alhamdulillah! Petani Dapat Bantuan Bibit Pala dan Pupuk
PESISIR SELATAN – Setelah memfasilitasi petani tanaman pangan, hortikultura dan peternak dengan bimtek, Ahad (3/10/2021), anggota Komisi IV DPR RI Hermanto memfasilitasi pekebun Kabupaten dengan Bimbingan Teknis (bimtek) Pengembangan Tanaman Semusim dan Rempah Komoditas Pala di Hotel Saga Murni, Kabupaten Pesisir Selatan.
Sehari sebelumnya, Sabtu (2/10/2021), kegiatan serupa dilaksanakan juga di tempat yang sama.
“Tahun ini Kabupaten Pesisir Selatan mendapat bantuan bibit tanaman pala dan pupuknya. Bibit pala untuk ditanam di lahan 50 hektar,” ujar Hermanto dalam sambutannya pada kegiatan tersebut.
Negara, lanjutnya, ingin bantuan tersebut berhasil. “Karena itu maka dipandang penting mengadakan bimtek bagi pekebun untuk meningkatkan kapasitas mereka,” ujar legislator dari FPKS DPR ini.
Kedepan, katanya, bertani tidak boleh lagi dikelola dengan cara konvensional. “Sekedar menanam lalu memetik hasil. Tidak ada inovasi untuk pengembangan dan pengolahannya,” ucap Hermanto.
Untuk itu, katanya, perlu ada peningkatan wawasan petani. “Makanya dalam kegiatan ini dihadirkan narasumber secara komprehensif. Narasumber berasal dari kalangan pemerintah, akademisi dan praktisi yang sudah berhasil,” papar Hermanto.
“Pasca kegiatan bimtek, para pekebun diharapkan bisa mengelola tanaman pala dengan sentuhan ilmu dan teknologi terbaru sehingga nanti produktivitasnya lebih tinggi dan bisa mensejahterakan mereka,” pungkas legislator dari Dapil Sumbar I ini.
Kegiatan bimtek untuk pekebun ini terselenggara atas kerjasama Direktorat Jenderal Perkebunan dengan Komisi IV DPR RI. Dalam kegiatan bimtek ini hadir sebagai narasumber Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Sumatera Barat Syafrizal, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Nuzirwan, akademisi dari Universitas Andalas Yusniwati dan pelaku usaha Dodi Abdurriansyah.
Hadir juga dalam kegiatan ini 3 tokoh muda setempat Irwan Gunawan, Efrianto dan Eko Kurniawan. Kegiatan yang berlangsung 2 hari tersebut diikuti oleh total 200 peserta. (joko)