Anggota DPR PAN Ini Dorong Pengusaha Indonesia Ambil Persaingan Pasar Global
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Ketua Komisi VIII DPR RI M. Ali Taher menyampaikan pentingnya persaingan bisnis di era digital khususnya di persaingan di pasar bebas ASEAN saat ini. Ali meminta kesiapan para pelaku bisnis baik untuk kawasan lokal maupun internasional.
Hal tersebut disampaikan Ali saat mengisi seminar yang diselenggarakan oleh Queen of Planner bekerjasama dengan Yayasan Jali Merah, dalam Seminar Nasional Strategi Sukses berbisnis dengan tema “Siapa Takut Berwirausaha, Kenali Potensi Diri Anda” di The Agathon Function Center, Gading Serpong, Tangerang, Sabtu (6/5/2017) lalu.
Pada kesempatan itu, selain Ali sebagai pemateri utama. Hadir pula Dosen Universitas Mercu Buana, Dr. Rosmawaty Hilderiah dan Valentina Meiliyana, Owner & Founder Valentina Grup.
Ali memandang pentingnya pelaku bisnis pemula yang saat ini banyak diminati kalangan anak muda untuk terus mengasah kemampuan, salah satunya dengan mengikuti seminar kewirausahaan.
“Sehingga mereka memiliki bekal ilmu bisnis sehingga mampu bersaing dengan pebisnis di kawasan Asean maupun Internasional,” pinta Ali yang juga politisi PAN ini.
Sementara itu, seorang entrepreneur muda Valentina Meiliana. Valentina yang juga pemilik dan pendiri Valentina Grup menyampaikan pentingnya membangun kerajaan bisnis mulai dari nol.
Menurut Velentina, dalam membangun sebuah bisnis jangan pernah mengenal kata menyerah. Kegagalan baginya adalah sebuah keberhasilan yang tertunda. Valentina sendiri sering menemui kegagalan bahkan beberapa kali usahanya bangkrut.
“Tapi itu semua tidak menyurutkan niat saya untuk terus maju, mewujudkan impian,” kata Valentina.
Dan terbukti, setelah bertahun-tahun merintis usahanya, kini ia tinggal memetik buah dari hasil kerja kerasnya. Saat ini Valentina tercatat sebagai salah satu pengusaha muda sukses dengan penghasilan ratusan juta rupiah.
Dr. Rosmawaty Hilderiah lebih menyoroti pentingnya strategi komunikasi pemasaran yang efektif di era digital saat ini. Rosmawaty mencontohkan, saat ini tidak ada kegiatan pemasaran yang tidak memanfaatkan sosial media.
Hal ini, lanjutnya, terutama untuk menjalin komunikasi yang efektif terhadap sesama pelaku bisnis dan calon pembeli atau costumer.
“Pada dasarnya semua komunikasi bisnis diperuntukan untuk mencapai laba yang besar dan untuk kelangsungan masa depan sebuah bisnis perusahaan. Karenanya, mau tidak mau, perusahaan wajib menerapkan komunikasi bisnis yang efektif bila tidak ingin perusahaannya bangkrut atau kalah bersaing dengan kompetitor,” jelas Rosmawaty.
Di akhiri, panitia membuka sesi tanya jawab. Para peserta di berikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada para pembicara yang hadir.
Para peserta terlihat antusias mengajukan pertanyaan-pertanyaan seputar bisnis, mulai dari bagai mana memulai bisnis sampai pada bagaimana memanfaat sosial media dalam menunjang bisnis agar mencapai hasil yang maksimal. (Sanika)