Ansor Matraman Berjibaku Bantu Pemprov DKI Tangani Covid-19

JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Pemerintah Kota Jakarta Timur menetapkan Gelanggang Olah Raga (GOR) Matraman menjadi tempat isolasi bagi Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19. Tahukah siapa punya ide awal tersebut.

Usut punya usut, ternyata yang mencetus gagasan tersebut adalah Gerakan Pemuda  Ansor Matraman, Jakarta Timur. Hal itu dibenarkan Ketua GP Ansor PAC Matraman Laode Kamaluddin.

“Betul kami (Gugus Tugas Covid-19) GP Ansor Matraman menyampaikan ke Pak Camat Matraman (Andriansyah) seiring banyaknya warga Matraman yang positif. Angka warga Matraman yang kena Covid-19 ini cukup besar bahkan yang meninggal juga tinggi 10% per bandingan dengan yang positif. Angka itu cukup tinggi. Apalagi kalau isolasi di rumah sangat berisiko. Namun, minimnya tempat untuk isolasi mandiri. Atas dasar itu kami berkomunikasi dengan stakeholder pemerintah DKI, dalam hal ini Pak Camat,” kata Kamal saat dihubungi, Jakarta, Kamis (15/7/2021).

PAC Ansor Matraman tak hanya punya ide.  Ansor Matraman juga telah menyiapkan tenaga relawan yang sudah dilatih bekerja sama dengan RSUD Matraman. Kamal menyampaikan, hanya pasien OTG yang dirawat di GOR Matraman.

“Pemrov DKI dan Kecamatan harus memikirkan Ttnaga kesehatan yang ditugaskan di GOR Matraman nantinya mereka harus Prokes (Protokol Kesehatan) ketat dan yang siap ditugaskan harus punya riwayat kesehatan yang optimal. Sebagai contoh, relawan tak boleh ada sakit bawahannya dan relawan yang pulang ke rumah, menemui keluarga harus disemprot dulu, harus benar-benar steril. Jangan sampai ada klaster baru. Semua harus diperhatikan dengan ketat,” ujar Kamal.

Kamal mengungkapkan, rencananya besok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama DPRD DKI Jakarta akan meresmikan GOR Matraman sebagai tempat isolasi pasien OTG Covid-19.

“Besok Jumat Insyaalloh, akan diresmikan dan dihadiri oleh Gubernur Anies Baswedan dan Anggota DPRD DKI Jakarta, tentunya juga Camat Matraman Andriansyah.

Pada kesempatan berbeda, Camat Matraman Andriansyahengaku GOR Matraman itu mampu menampung 50 pasein OTG.

“Untuk saat ini, kita masih menyiapkan 30 tempat tidur sesuai dengan Pergub. Kita juga nantinya akan disiagakan tenaga pendukung isolasi. Tenaga tersebut akan direkrut dari kelurahan, kecamatan hingga masyarakat setempat untuk menjadi Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 ini,” ujar Andriansyah.

“GOR Matraman saat ini sudah ditata sebagai tempat isolasi dan telah disediakan keperluan seperti velbed, oximeter hingga multivitamin,” pungkas Andriansyah. (HMS)