Awas, Ini Bahaya Game Pokemon Go yang harus Diwaspadai!

 Awas, Ini Bahaya Game Pokemon Go yang harus Diwaspadai!

Logo Pokemon Go yang sedang digandrungi penikmat game di seluruh dunia

JAKARTA, Lintasparlemen.com – Popularitas game Pokemon Go tengah meroket. Mulai masyarakat biasa hingga pejabat mengenal permainan berbasis augmented-reality itu. Namun ternyata ada sebuah kewaspadaan dari game itu.

Menurut Bari anak muda yang sudah men-download game itu. Dirinya ikut memainkan game itu karena berbeda dari game kebanyakan.

Bari yang juga mahasiswa Universitas Trisakti, Jakarta itu mengaku bahwa game itu telah menggabungkan objek 3D dengan lokasi di dunia nyata, permainan ini juga mendorong aktivitas fisik pemain.

“Ini kak baru saja saya mutar-mutar Kantor Matraman. Ya untuk bisa menangkap monster Pokemon, tapi baru satu dapatnya. Kayanya harus ke Monas karena game ini game internasional dan monas itu tempat ikon Indonesia. Seperti Singa di Sagapure. Dan asiknya lagi, tetangga yang main game ini terlihat di sini,” kata Bari yang tinggal di Jalan Nangka, Utankayu Utara, Matraman, Jakarta Timur sembari memperlihatkan tetangganya yang ikut memainkan game itu.

Ia mengaku bahwa game itu harus bergerak mencari Pokemon dan dia wara-wiri memburunya ke sejumlah tempat di lokasi diindikasi ada Pomemon.

Seperti dilansir Republika.co.id bahwa di balik popularitasnya, ada saja yang tidak setuju dengan kehadiran Pokemon Go. Ada proses pro dan kontra. Dari argumentasi itu masing-masing memiliki alasan kuat mempertahankannya.

Penggiat Internet Sehat Damar Juniarto menilai, Pokemon Go memiliki dampak positif dan negatif bagi masyarakat, khusus yang menggunakan game tersebut.

Damar menceritakan bahwa ada dampak positifnya dari permainan ini karena game Geo-MMO (massively multiplayer online) yang meledak dan dipastikan akan mempengaruhi arah perkembangan dunia game digital ke depan. Diana game ini telah menawarkan pembaruan, tantangan, dan keseruan.

Ia mengatakan, pembaruan karena pemainnya perlu keluar rumah dan memainkannya di dunia nyata. Itu artinya mereka tidak perlu menatap televisi terus menerus yang memerlukan gerak dan aktivitas sehat. Apalagi permainan ini juga dianggap lebih sehat karena dimainkan oleh banyak orang yang bisa berinteraksi dengan masing-masing pemain.

Dampak positif lain, kata dia, game ini sudah terbukti mempengaruhi dunia bisnis. Banyak restoran atau kedai makan yang mulai memasang plang sebagai Pokestop agar banyak yang jajan sebelum berburu Pokemon.

Makin seru setelah ada bisnis transportasi secara khusus melayani para pemain. Bahkan muncul joki profesional yang menawarkan diri sebagai penawar jasa untuk berburu Pokemon ketika pemiliknya sedang bekerja di kantor. asik bukan?

Namun tunggu dulu di balik itu pengguna disarankan untuk mewaspadai dampak negatifnya. Di sejumlah negara ada yang terjadi aksi perampokan. Mulai banyak laporan kriminal seperti pemain yang dijebak oleh perampok bahkan kecelakaan akibat kecerobohan pemain sendiri.

Damar mengungkapkan, dampak negatif terbesar dari game ini yakni berkurangnya kewaspadaan saat bermain Pokemon Go.  Karena itu, ia meminta pada pemain untuk tetap konsentrasi menatap layar sehingga ia kesulitan membagi konsentrasi ketika sedang berjalan, mengemudi, dan beraktivitas bekerja.

Bahaya lain dari Pokemon GO adalah permainan GPS-based yang mengharuskan pemain mengaktifkan geolokasi. Tentu itu bahayanya jika lokasi terbaca karena sejarah migrasi (perpindahan) itu terekam dan informasi itu jatuh ke orang jahat.

Dampak negatif secara sosial yang berpotensi timbul gesekan antar tetangga. Bukan tidak mungkin permainan ini bisa memicu keributan dengan pemain lain gara-gara memperebutkan item dan pokemon. Dan di situ bisa terjadi kericuhan antartetangga.

Selain itu, ada kemungkinan juga yang tersinggung lalu menyerang di dunia maya dan membuat seseorang bisa dilaporkan dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Menurut Damar asalah ini akan menambah deretan panjang jumlah netizen terjerat UU ITE yang kini jumlahnya sudah mencapai 180 korban. Karena itu, ia pun memberikan tips singkat bagi para pemain Pokemon Go agar tidak merasakan dampak negatifnya.

“Hidup seimbang. Main boleh tapi jangan selalu menyalakan augmented reality ketika berada di jalanan. Juga ingat waktu saat sedang hunting. Jangan sampai kesusahan sendiri,” terang pria yang menjabat Regional Coordinator Safenet ini. (HMS)

Facebook Comments Box