Ayo Ikuti Festival Film Pendek KPU RI!
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Demi untuk melakukan pendidikan politik bagi rakyat Indonesia seluruhnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Festival Film Pendek yang tema “Dari Keluarga untuk Indonesia Memilih”.
Menurut Ferry Kurnia Rizkiyansyah, ajang festival KPU itu diselenggarakan untuk memberikan pendidikan politik bagi pemilih di seluruh Indonesia.
Ferry mengungkapkan, pihaknya memilih film pendek sebagai media sosialisasi dan pendidikan politik bagi pemilih karena melalui film dapat disaksikan oleh seluruh lapisan masyarakat atau lintas usia.
Alasan lain, sambung Ferry, dengan film pendek pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat melalui cerita cepat sampai dan terus tersimpan dalam memori mereka.
“Festival film pendek ini salah satu aktivitas yang dirancang oleh KPU agar kegiatan pemilu dapat menjadi milik masyarakat Indonesia seluruhnya. Dan bagaimana pemilu dapat menyentuh masyarakat secara luas tanpa adanya partisipatif yang aktif dari mereka,” ujar Ferry saat dihubungi Lintasparlemen.com, Jakarta, Ahad (09/10/2016).
Ferry mengakui bahwa pendidikan politik bagi pemilih tidak hanya melalui informasi konvensional seperti selama ini dilakukan dengan diskusi dan seminar. Namun, ada cara lain yang jauh lebih efektif dengan melalui media mengandung unsur hiburan yang edukatif; film pendek.
Guna mendekati pemilih, KPU banyak menggelar kegiatan seperti lomba menggambar, lomba jingle, olahraga jalan sehat dan lomba maskot.
“Kami menggelar acara dengan multisegmen menyentuh semua lapisan masyarakat. Dan festival ini bukan hanya untuk penikmat film tapi juga bagi orang yang bisa menggunakan smartphone,” terang Ferry.
Bagaimana cara mengikuti ajang festival film pendek ini? Ferry mengatakan, caranya sangat mudah dengan mengunduh formulirnya si laman web site KPU.
“Festival film pendek ini terbuka buat umum di seluruh masyarakat Indonesia. Dan Formulir pendaftaran dapat diunduh di laman KPU mulai tanggal 7 Oktober 2016 dan karya dikirim paling lambat 1 Desember 2016 ke ffpkpu@gmail.com,” terang Ferry.
“Film pendek ini berdurasi 5-10 menit (non dokumenter), isi dan tema film harus non-partisan dan tidak mengandung SARA, pornografi, serta yang bertentangan dengan etika norma, dan hukum yang berlaku di Indonesia,” sambungnya.
Adapun film pendek yang telah dikirim nantinya akan dinilai oleh dewan juri yang ahli di bidangnya seperti Mathias Muchus (pemainu film dan sutradara), Marcella Zalianty (produser), Wulan Guritno (pemain film), Avesina Soebli (kreator dan produser), dan Komisioner KPU RI. (HMS)