Azikin Dorong Dirjen Perikanan Tangkap KKP, Kembangkan Potensi Laut Jadi Target Pelaku Usaha
Kapal Nelayan menjadi korban kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikan RI
JAKARTA – Anggota Komisi IV DPR RI Azikin Soulthan angkat suara terkait kinerja Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Azikin meminta Dirjen Perikanan Tangkap memanfaatkan subsektor perikanan tangkap. Ia ingin agar potensi itu akan terus menjadi target semua pelaku usaha perikanan di Indonesia.
“Kegiatan itu akan berpusat pada produksi perikanan yang bisa menghasilkan nilai ekonomi besar. Kami dari Fraksi Partai Gerindra menanyakan peran dan sektor apa yang bisa diambil oleh Dirjen Perikanan Tangkap dalam mendukung Badan Pangan Nasional?,” kata Azikin saat rapat dengan Sekjen KKP dan Sejumlah Dirjen di KKP, Jakarta, Senin (6/9/2021) kemarin.
Politisi Asal Bantaeng, Sulawesi Selatan ini menyampaikan bahwa laporan realisasi penyerapan anggaran KKP tahun 2021 bahwa
Dirjen PT telah merealisasikan 55,42 persen dari total pagu refocusing
sebesar Rp534,6 miliar. Kami dapat memahami kendala mereka dalam memenuhi target program strategisnya karena dampak refocusing anggaran itu. Meski demikian, kami mendorong Dirjen Perikanan Tangkap untuk berkomitmen
memaksimalkan penyerapan anggaran ini khususnya yang menjadi skala
prioritas Dirjen PT tahun 2021,” jelas Azikin.
Terkait usulan pagu anggaran tahun 2022 Rp768,8 miliar dengan usulan anggaran tambahan Rp3,4 triliun. Fraksi Partai Gerindra meminta Dirjen Perikanan Tangkap untuk menjadikan revitalisasi dan perbaikan pelabuhan perikanan di seluruh wilayah Indonesia menjadi program skala prioritas.
“Menurut kami, perbaikan sarana prasarana pelabuhan perikanan yang modern mampu meningkatkan produktivitas nelayan serta akurasi data produksi hasil tangkapan nelayan dapat dilakukan secara realtime. Hal ini penting untuk mengetahui kemampuan produktivitas perikanan tangkap tiap-tiap wilayah,” papar Azikin. (HMS)
