Baladhika Karya Siap Menangkan Ahok-Djarot
PDIP RESMI USUNG AHOK-DJAROT. Calon Gubernur DKI Jakarta dari PDIP Basuki Tjahaja Purnama (kedua kiri) bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (kedua kanan), Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kiri) dan Wakil Sekjen DPP PDIP Ahmad Basarah (kanan) saat jumpa pers pengumuman calon kepala daerah di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (20/9). PDIP resmi mengusung duet petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat untuk maju dalam Pilkada Serentak 2017. foto: metrotvnews
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Ketua Umum DPP Baladhika Karya Hendryk L Karosekali mengungkapkan, sebagai organisasi yang lahir dari rahim Partai Golkar maka pihaknya siap 100 persen memenangkan calon petahana gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat pada Pilgub 15 Februari 2017 mendatang.
Menurut Hendryk, dukungan Baladhika Karya ke Ahok-Djarot murni karena garis Partai Golkar mengintruksikan seperti itu. Sehingga seluruh perangkat partai dari atas hingga ke bawah mendukung Ahok-Djarot.
“Baladhika Karya siap mendukung dan memenangkan semua pasangan calon yang diusung oleh partai Golkar dalam Kontestasi Politik melalui Pilkada Serentak tahun 2017. Termasuk memenangkan pasangan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) – Djarot Saeful Hidayat, dalam Pilkada DKI Jakarta tahun 2017,” jelas Hendryk pada Lintasparlemen, Jakarta, Selasa (26/10/2016) kemarin.
Selain itu, Hendryk menghimbau kepada semua masyarakat, agar tetap mengedepankan demokrasi dalam Pilkada Serentak tahun 2017, sebagai pengejawantahan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
“Menghindari adanya provokasi dan konflik horizontal yang hanya bertujuan untuk menganggu pesta demokrasi dalam Pilkada Serentak tahun 2017,” himbauanya.
Untuk itu, Depipus Baladhika Karya menghimbau kepada semua kader-kader se-Indonesia untuk :
1. Memenangkan semua pasangan calon yang diusung Partai Golkar dalam Pilkada di daerahnya masing-masing.
2. Terus melakukan konsolidasi, koordinasi, dan komunikasi dengan DPD Partai Golkar, dalam rangka mengefektifkan strategi pemenangan pasangan calon yang diusung oleh Partai Golkar.
3. Menghindari sosialisasi dan kampanye yang bernuansa SARA yang dapat merugikan pasangan calon yang diusung oleh Partai Golkar.
Demikian Pernyataan Sikap ini kami buat dan kami sampaikan.
