Bambang Haryo Soekartono Soroti Rendahnya Kesadaran Pelajar soal Pentingnya Situs Sejarah Nasional

JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Dapil Jawa Timur I Bambang Haryo Soekartono menyoroti rendahnya kesadaran masyarakat, khususnya pelajar soal pentingnya situs sejarah nasional.
Menurut Bambang, situs peninggalan Kerajaan Majapahit sejatinya memiliki nilai sejarah tinggi yang belum mendapatkan perhatian yang memadai, baik dari masyarakat umum maupun lembaga pendidikan terkait.
“Situs seperti Trowulan ini seharusnya menjadi lokasi belajar langsung bagi siswa-siswa di Jawa Timur. Sayangnya, masih minim sosialisasi mengenai keberadaan dan pentingnya situs ini,” kata Bambang kepada wartawan di Museum Majapahit, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI (BPKW XI) Jawa Timur, Senin (14/4/2025).
Bambang menyampaikan, hal itu menjadi perhatian anggota Komisi VII DPR RI saat melakukan kunjungan kerja ke situs Kerajaan Majapahit di Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Bambang menegaskan bahwa pembelajaran sejarah di lapangan, seperti melalui kunjungan ke situs Majapahit, dapat memberikan pengalaman yang lebih bermakna bagi pelajar dibandingkan hanya belajar di dalam kelas.
“Majapahit adalah kerajaan besar yang pernah berjaya hingga ke wilayah Asia Tenggara. Ini seharusnya diketahui oleh masyarakat luas, termasuk pelajar dan bahkan turis mancanegara,” tambahnya.
Bambang juga menyoroti kurangnya dorongan kepada sekolah untuk menjadikan Trowulan sebagai destinasi studi sejarah. Padahal, menurutnya, pendekatan belajar di luar kelas semacam ini sangat efektif dalam menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta terhadap budaya bangsa.
“Sampai sekarang, tampaknya masih sangat kurang upaya untuk menyosialisasikan bahwa kita memiliki situs sejarah besar seperti Majapahit,” tegasnya.