Bambang Hermanto Minta PUPR Buat Aplikasi Mudahkan Monitoring Program Usulan Aspirasi DPR

 Bambang Hermanto Minta PUPR Buat Aplikasi Mudahkan Monitoring Program Usulan Aspirasi DPR

JAKARTA – Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Bambang Hermanto mengusulkan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia(PUPR RI) membuat aplikasi untuk memudahkan monitor program aspirasi untuk perjuangkan kepentingan rakyat.

Bambang menyampaikan hal tersebut usai rapat Komisi V DPR RI Rapat Dengar Pendapat dengan Sekjen, Irjen dan Kepala BPSDM kementerian PUPR, terkait Evaluasi Pelaksanaan APBN TA 2021 Membahas Program Kerja di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (2/2/2022).

“Seperti yang saya sampaikan tadi di dalam rapat RDP dengan Sekjen Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah.
Yang saya soroti tadi satu saja, hanya terkait aplikasi. Seperti kita tahu program Kementerian PUPR ini banyak sekali sehingga perlu pencatatan yang bisa memudahkan kita memonitor dengan membuat aplikasi,” usul Bambang.

Bambang mengaku, aplikasi yang dimilik oleh Kementerian PUPR belum bisa membantu atau belum mengakomodir kebutuhan para Anggota Komisi V DPR dalam menyerap aspirasi rakyat. Aplikasi yang sudah selama ini belum bisa dirasakan manfaatnya.

“Selama ini sudah ada aplikasi tapi belum bisa mengakomodir-mengakomodir kepentingan kita (Anggota Komisi V DPR RI) terutama program aspirasi. Harapan saya bahwa dalam pembuatan aplikasi nantinya bisa mempermudah kerja kami. Pertama, monitoring. Kedua, menginputan data sehingga kita dengan mudah melihat program aspirasi yang sudah kita samaikan. Contohnya program BSPS atau Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya. Dalam aplikasi BSPS itu sudah mengakomodir seluruh data yang diperlukan oleh BSPS tapi disitu kita belum bisa memanfaatkannya,” jelas Bambang.

Artinya, lanjut Bambang, aplikasi BSPS milik Kementerian PUPR ini hanya bisa menginput data tapi belum bisa mengambil data apa yang diinginkan oleh Anggota DPR yang di-input tersebut.

“Oleh karena itu, saya menyampaikan dalam rapat tadi bahwa aplikasi yang disediakan harus memudahkan memonitaring. Tak memudahkan tugas Kementerian PUPR tapi juga kita sebagai pengusul di DPR,” tegas Bambang.

Di akhir wawancara dengan wartawan, Bambang sempat memuji kinerja Kementerian PUPR. Ia berharap Kementerian PUPR tetap bekerja optimal dan tidak cepat puas dengan pencapaian selama ini.

“Saya berharap, kita tak hanya pencapaian WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) tapi kinerjanya bisa ditingkatkan pencapaiannya,” pungkas Bambang. (Tio)

Facebook Comments Box