Bamsoet Ajak Masyarakat Jauhi Zona Krisis Multidimensi
JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta semua elemen masyarakat untuk fokus pada upaya menjauh dari zona krisis ekonomi. Krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 sudah menyebabkan perekonomian nasional masuk zona resesi. Berlarut-larutnya krisis kesehatan bisa menjerumuskan perekonomian Indonesia ke jurang krisis.
‘’Saya mengingatkan dan mengajak kita semua untuk jangan gagal fokus. Kita sedang dalam periode krisis kesehatan dan resesi ekonomi. Kita berupaya sungguh-sungguh agar krisis kesehatan dan resesi ekonomi itu tidak menyebabkan krisis multidimensi,” ujar Bamsoet di Jakarta, Kamis (26/11/20).
Ketua DPR RI ke-20 ini menegaskan, penanganan krisis kesehatan harus mencatat progres dari hari ke hari agar terbuka ruang bagi upaya pemulihan ekonomi. Sebaliknya, jika krisis kesehatan terus tereskalasi sebagaimana tercermin dari lonjakan kasus Covid-19 belakangan ini, upaya pemulihan menjadi sangat sulit.
“Situasi seperti itu menempatkan perekonomian nasional dalam ancaman krisis. Tentu kita tidak ingin bangsa kita terjerembab dalam krisis ekonomi lebih dalam,’’ kata Bamsoet.
Karena itu, Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini mengajak semua elemen masyarakat peduli dan partisipatif dalam penanggulangan krisis kesehatan dan upaya pemulihan ekonomi dari resesi. Kepedulian pada dua masalah ini sama artinya dengan peduli dan prihatin pada lonjakan jumlah warga miskin dan lonjakan jumlah pengangguran akibat Pandemi Covid-19.
‘’Selain itu, jangan lupa bahwa krisis kesehatan yang berlarut-larut juga menghadirkan persoalan serius bagi remaja dan anak-anak. Karena mereka tidak bisa mengikuti kegiatan belajar-mengajar sebagaimana mestinya. Dampak buruk pembatasan sosial terhadap anak dan remaja tak boleh luput dari perhatian kita semua,’’ tutur Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini juga menghimbau semua elemen masyarakat tidak larut dalam merespons kasus-kasus pelanggaran protokol kesehatan. Karena, semua kasus pelanggaran protokol kesehatan itu sudah ditangani pihak berwajib dan penegak hukum.
“Masyarakat hendaknya tetap fokus pada kegiatan-kegiatan produktif. Jika semakin banyak orang lebih mengutamakan pekerjaan dan bisnisnya masing-masing, itu adalah bentuk nyata upaya bersama menjauh dari zona krisis ekonomi di tengah krisis kesehatan dan resesi sekarang ini,’’ pungkas Bamsoet. (dwi)