Bamsoet Bangga atas Keberhasilan Sean Gelael Raih Posisi ketiga Balap Internasional WEC 2021 di Belgia
JAKARTA- Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo turut bangga atas prestasi pembalap muda ‘Jagonya Ayam’ Indonesia, Sean Gelael, yang kembali berhasil mengharumkan nama Indonesia. Bersama dua rekannya, Stoffel Vandoorne (Belgia) dan Tom Blomqvist (Inggris), yang tergabung dalam JOTA Sport #28, Sean Gelael berhasil finish posisi ketiga, pada putaran pertama FIA World Endurance Championship (WEC) 2021, 6 Hours of Spa-Francorchamps, pada 1 Mei 2021, di Sirkuit Spa Francorchamps, Belgia.
“Sebelumnya, di ajang Asian Le Mans Series 2021 (ALMS 2021), Sean Gelael bersama pembalap Tom Blomqvist yang tergabung dalam JOTA Sport juga berhasil meraih podium. Mereka finish di urutan pertama seri ketiga ALMS 2021 yang digelar di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 19 Februari 2021. Serta memenangi seri keempat ALMS 2021 yang juga digelar di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 20 Februari 2021. Indonesia patut bangga memiliki pembalap muda seperti Sean Gelael, yang sudah membuat nama Indonesia dikenal di dunia balap internasional,” ujar Bamsoet di Jakarta, Minggu (2/5/21).
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, pada ajang FIA WEC 2021, Sean Gelael turun di kelas Le Mans Prototype 2 (LMP2), menggunakan kendaraan bermesin Gibson 4,2 liter V-8, dengan daya mencapai 600 hp. Untuk sasis, menggunakan Oreca 07 dan ban dari Goodyear.
“Pada putaran pertama di Sirkuit Spa Francorchamps, Belgia, JOTA Sport #28 start dari posisi keenam. Di dua jam pertama balapan, Stoffel Vandoorne awalnya sempat membuat JOTA Sport #28 melorot ke posisi kesembilan, hingga akhirnya mampu memperbaiki posisi ke urutan keempat,” jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, Sean Gelael kemudian mengambil alih kemudi untuk balapan di dua jam berikutnya, hingga berhasil membawa JOTA #28 naik ke posisi ketiga. Sisa balapan di dua jam terakhir, kemudi diambil alih Tom Blomqvist, yang sukses mencatatkan fastest lap, hingga membawa JOTA #28 naik ke posisi kedua. Namun Tom mendapat penalti karena menyenggol pembalap lain sehingga raihan finish kedua harus turun ke posisi ketiga.
“Finish di urutan ketiga juga merupakan sebuah kebanggaan. Mengingat menurut Sean Gelael, kendaraan yang digunakan belum sepenuhnya ideal. Menghadapi seri kedua, 8 Hours of Portimao, di Sirkuit Internasional Algarve, di Portugal, yang rencananya digelar pada 13 Juni 2021, kita berharap Sean Gelael bersama JOTA Sport #28 bisa kembali memberikan prestasi maksimal,” terang Bamsoet.
Ketua Umum Bela Diri Tarung Drajat (PB Kodrat) ini menambahkan, bagi Sean Gelael, finish di urutan ketiga pada putaran pertama FIA WEC 2021 adalah berkah di bulan suci Ramadhan. Karena selain berkat kerja keras dan kegigihan dalam berlatih, prestasi yang ditorehkan juga tidak lepas dari doa dan dukungan masyarakat Indonesia.
“Sebagai saudara sebangsa, kita tidak boleh berhenti mensupport siapapun anak bangsa yang terjun dalam kompetisi internasional, termasuk Sean Gelael. Karena hanya ada dua momen bendera Merah Putih dan lagu Indonesia Raya dikumandangkan di luar negeri. Yakni saat kunjungan resmi Kepala Negara/Pemerintah, serta atlet yang memenangi kejuaraan,” pungkas Bamsoet. (dwi)