Bangun Kualitas SDM, Aus Hidayat Nur: IKN Pindah untuk Bangun Kaltim dan Bangun Indonesia
JAKARTA – Pasca ditetapkan Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai Ibu Kota Negara (IKN) baru maka kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) perlu dibenahi segera. Tujuan pembenahan SDM unggul yang berkualitas ini menjadi investasi jangka panjang sebagai kunci keberhasilan melahirkan generasi unggul yang berdaya saing sangat tinggi.
Hal yang sama disampaikan oleh Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS Aus Hidayat Nur. Baginya, Provinsi Kaltim perlu meningkatkan kualitas SDM-nya dari bagian kesiapan menyambut pindahnya IKN ke Penajam Paser Utara, Kaltim di masa datang.
“Sangat perlu kita tingkatkan kualitas SDM di Badan Kepegawaian Daerah atau BKD. Upaya ini untuk mengantisipasi itu, saya sering ingatkan Menteri PAN/RB Tjahjo Kumolo terkait persoalan ini sebab kualitas SDM Kaltim perlu disiapkan menyambut pindahnya IKN baru ini ke Penajam,” ujar Aus pada wartawan Lintas Parlemen, Jakarta, Senin (28/2/2022).
Hal tersebut pernah disampaikan Aus saat melakukan kunjungan kerja reses (Kunjungan Kerja: Kunker) bersama rombongan anggota Komisi II DPR RI ke Samarinda, Kaltim, Senin (21/2/2022) pekan lalu. Pada kesempatan itu, ia ingatkan pemerintah terkait masalah kepegawaian, masalah pertanahan dan masaah persiapan lainnya yang harus dilakukan di Kaltim untuk menyambut IKN.
“Kami melihat prioritas anggaran untuk Kaltim ini harus diutamakan pasca dipilihnya menjadi lokasi IKN karena akan menjadi wilayah penyangga. Kita harus ada upaya untuk meningkatkan kualitas SDM di Kaltim. Sebab mereka bisa diandalkan nantinya dalam proses perpindahan IKN baru ini,” tukasnya.
Ia menyadarai, hingga kini belum ada pembahasan RKA/KL di Komisi II DPR RI sebagai stressing atau penekanan terkait alokasi anggaran bagi peningkatan kualitas SDM di daerah penyangga IKN baru ini seperti Kalimantan Tengah (Kalteng).
Menurut politisi senior asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kaltim ini, sejatinya alokasi anggaran menjadi prioritas utama untuk Kaltim. Sehingga, masyarakat setempat makin semangat untuk meningkatkan kualitas diri mereka masing-masing hadapi wilahyahnya sebagai IKN baru.
“Kaltim sebagai IKN baru berarti kita perlu memindahkan banyak orang ke wilayah ini. Maka kita harus meningkatkan kerja sama dan koordinasi semua pihak. Jangan sampai semua tahapan atau proses yang dilakukan menimbulkan masalah baru di kemudian hari. Untuk itu, Komisi II DPR miliki tugas baru mengawasi masalah jalannya proses persiapan pemindahan pemerintahan baru ini,” jelasnya.
Aus mengaku bersemangat ingin membantu pemerintah memperbaiki kualitas SDM masyarakat setempat. Alasan itu, ia terus mendorong pemerintah melakukan sejumlah persiapan sebelum IKN baru resmi pindah ke Kaltim.
“Pastinya, kita datang ke sini untuk membangun Kaltim, terutama untuk Indonesia yang lebih baik. Kami dari masyarakat Kaltim sudah siap dari awal. Kata kami, Kaltim untuk semua. Tak ada orang Kaltim egois, sebab warga di sini beragam dari berbagai daerah datang ke sini. Dan semangat ini perlu terus dibangkitkan bersama-sama. Untuk itu, kita berharap yang dipilih jadi Kepala Otorita oleh Bapak Presiden Jokowi ya putra daerah Kaltim,” harap Aus.