Banyak Jagoan PDIP Tumbang di Pilkada, Apa karena Ahok Efek?
PDIP RESMI USUNG AHOK-DJAROT. Calon Gubernur DKI Jakarta dari PDIP Basuki Tjahaja Purnama (kedua kiri) bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (kedua kanan), Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kiri) dan Wakil Sekjen DPP PDIP Ahmad Basarah (kanan) saat jumpa pers pengumuman calon kepala daerah di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (20/9). PDIP resmi mengusung duet petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat untuk maju dalam Pilkada Serentak 2017. foto: metrotvnews
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Di Pilkada serentak yang digelar 15 Februari 2017 lalu banyak cerita. Di antaranya, PDIP sebagai partai penguasa tapi beberapa incumbennya kalah dalam Pilkada serentak
Di medsos banyak berkomentar miring terkait soal itu. Ada yang menyebut karena Ahok effect atau ada hal lain.
Pengamat politik Universitas Al-Azhar Jakarta Ujang Komarudin sepakat dengan hal itu. Ia mengatakan, saat digelar Aksi Bela Islam (ABI) banyak dari masyarakat daerah berbondong-bondong ke Jakarta dengan biaya sendiri, mengecam sikap Ahok menistakan agama dan menghina ulama.
“Kalau saya lihat, itu bisa saja terjadi karena efek Ahok. Kita lihat dari aksi-aksi umat Islam di Jakarta banyak dari daerah bahkan dengan biaya sendiri. Ini luar biasa. Otomatis saat Pilkada di daerah masing-masing menolak partai pengusung Ahok,” jelas Ujang saat dihubungi, Purwakarta, Ahad (19/2/2017).
Berikut Calon PDIP yang kalah pada Pilkada serentak yang digelar 101 wilayah di seluruh Indonesia:
Pilgub:
1. Babel
2. Banten
3. Gorontalo
4. Jakarta 2 putaran
Pilwako:
1. Kota Payakumbuh
2. Kota Pekanbaru
3. Kota Tasikmalaya
4. Kota Salatiga
5. Kota Kendari
6. Kota Kupang
7. Kota Ambon
8. Kota Jogja selisih suara sngt tipis
Pilbub:
1. Tapteng
2. Kampar
3. Muaro Jambi
4. Pringsewu
5. Mesuji
6. Bekasi
7. Cilacap
8. Hulu Sungai Utara
9. Barito Kuala
10. Kep Sangihe
11. Banggai Kepulauan
12. Kolaka Utara
13. Buton
14. Lembata
15. Maluku Tenggara Barat
16. Halmahera Tengah
17. Sarmi
18. Kep Yapen
19. Jayapura
DATA BELUM MASUK:
1. Kota Sabang
2. Kota Banda Aceh
3. Aceh Tenggara
4. Bener Meriah
5. Kota Langsa
6. Aceh Barat Daya
7. Aceh Utara
8. Bireun
9. Kota Lhoksumawe
10. Nagan Raya
11. Pidie
12. Bengkulu Tengah
13. Boalemo (calon diskualifikasi)
14. Tolikara
15. Dogiyai
16. Tambraw
