Barikade 98 Minta KPK Berani Usut Dugaan Keterlibatan Ibas dalam Kasus Hambalang?
JAKARTA – Barikade 98 mempertanyakan kenapa KPK tidak berani mengusut dugaan keterlibatan Edhi Baskoro Yudhoyono atau Ibas dalam kasus Hambalang ? Bagi, Barikade 98, siapapun sama di mata hukum.
Asbit Padmanagara salah Pengurus DPN Barikade 98 menyampaikan, ada cerita kelam “Proyek pembangunan kompleks olahraga terpadu Hambalang di Kecamatan Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Proyek senilai Rp 1,175 triliun. Pada kasus itu, menghadapi beberapa persoalan antara lain amblesnya tanah di area Power House III dan fondasi lapangan bulu tangkis seluas 1.000 meter persegi periode Desember 2011.
“Kasus korupsi proyek Hambalang telah merontokkan elektabilitas Partai Demokrat,” kata Asbit pada wartawan Lintas Parlemen, Jumat (9/7/2021) memgutip ungkapan Ketua Dewan Kehormatan Demokrat versi KLB Max Sopacua dalam konferensi pers yang digelar di Hambalang.
Asbit mengungkapkan, sejumlah kader partai berlambang mercy itu terpaksa berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena terlibat dalam kasus tersebut.
Bahkan, kata Asbit, kesaksian dipersidangan Anas Urbaningrum, Nazarudin, Yulianis mengemuka aliran uang dari kasus Hambalang ke Ibas Yudoyono itu semua merupakan fakta persidangan apakah dan sejauh mana keterlibatan Ibas dalam kasus Hambalang ?
“Kenapa sampai hari ini KPK diam seribu basa tidak mengusut tuntas keterlibatan Ibas dalam kasus Hambalang tersebut ? Untuk tegaknya supremasi hukum dan dimata hukum semua sama, KPK harus berani mengusut tuntas kasus Hambalang termasuk menuntaskan keterlibatan Ibas didalamnya,” jelas Asbit.
“Untuk memulihkan citra KPK Dimata publik harus membuktikan membongkar semua kasus korupsi besar menyeret siapapun yang terlibat termasuk dugaan keterlibatan Ibas dalam kasus Hambalang,” sambung Asbit.
Selanjutnya Asbit mengatakan, jika KPK tidak berani menuntaskan kasus kasus besar korupsi salah satu diantaranya Hambalang, Century, Petral, KPK akan runtuh, perlu diingat pemberantasan korupsi adalah amanah perjuangan reformasi juga merupakan spirit dari amanah perjuangan para pahlawan, para pendiri bangsa.
“Apabila KPK tidak melaksanakan amanah tersebut KPK tinggal menunggu keruntuhannya,” pungkasnya. (As)