Begini Penampakan Calon Bupati Majalengka Serap Aspirasi Masyarakat
MAJALENGKA – Sangat patut diikuti langkah calon Bupati Majalengka Maman Imanulhaq dalam menyerap aspirasi masyarakat. Maman telah membuat program khusus yang disebutnya “mabit” atau “ngendong” dengan menginap di rumah warga dalam menyerap aspirasi masyarakat.
Luar biasanya lagi, Kang Maman begitu biasa disapa, menyampaikan agenda itu ia jalani sepekan sekali, saban Kamis malam. Semua demi cinta rakyat!
“Semua itu saya lakukan untuk mengetahui atau menyerap aspirsai masyarakat. Ini saya terus lakukan untuk memastikan langsung persoalan yang sedang dihadapi masyarakat,” kata Maman pada wartawan yang mengaku keliling kampung sekedar ingin dekat dengan rakyatnya, Senin (26/2/2018) kemarin.
Mantan Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB ini memilih Desa Mekarwangi Kecamatan Lemahsugih untuk memulai program ngendong tersebut. Desa Mekarwangi berjarak sekitar 60 Km dari Kota Majalengka.
Adalah Desa Mekarwangi merupakan desa terluar di Kabupaten Majalengka bagian selatan, berbatasan dengan wilayah Kabupaten Sumedang. Ditemani sang istri Upik Rofiqoh, Maman menginap selamat di kediaman tokoh masyarakat Desa Mekarwangi KH Syaiful Ulun.
Maman menceritakan, dari kediamannya di Jatiwangi, ia bertolak ke rumah KH Syaiful Ulum pada pukul 23:00 WIB setelah sebelumnya memimpin istigosah yang digelar di Posko Pemenangan Maju, Desa Jatiwangi.
Di subuh harinya, Kang Maman oleh masyarakat setempat, ia dipercaya menjadi imam sholat subuh di masjid dekat rumah KH Syaiful Ulun.
Tepatnya pukul 08:00 WIB ia menemui ratusan warga setempat. Kepada masyarakat, Kang Maman memberikan nasehat kepada warga yang mayoritas petani. Kang Maman antara lain berjanji akan membenahi sejumlah jalan yang rusak parah di desa tersebut jika dirinya terpilih mejadi bupati.
“Bukan hanya jalan di desa ini saja kita akan perbaiki. Tapi jalan- jalan rusak di daerah lain di Majalengka juga kita diperbaiki,” janjinya, disambut tepuk tangan warga yang hadir.
Usai ngendong itu, Kang Maman sangat bersyukur karena melalui program serap aspirasi itu, dirinya bisa tahu ada jalan yang rusak parah di Majalengka. Ia terus melakukan ngendong agar tahu seperti apa keinginan masyarakat selama ini.
“Dari sini, kita banyak tahu seperti apa yang dialami masyarakat kita. Alhamdulillah dengan ini, kita bisa pasti banyak lagi persoalan warga ditemukan pada ngendong berikutnya di tempat lainnya,” pungkasnya. (