Belum Ada Realisasi, Menkop Pertanyakan Penyaluran KUR TKI di NTB
Lombok, LintasParlemen.com–Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga menemukan penyaluran KUR TKI di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) belum ada. Padahal NTB adalah salah satu daerah jumlah TKI cukup tinggi.
Fakta tersebut ditemukan ketika Menkop memantau penyaluran TKI ke BRI unit di Lombok, Jumat (24/6/2016) lalu.
“Saya mendapat laporan bahwa belum ada realisasi penyaluran KUR untuk TKI di NTB. Inikan aneh, jumlah TKI dari NTB cukup banyak,” kata Puspayoga.
Puspayoga menjelaskan BRI saat ini menyalurkan KUR kepada TKI, namun dikhususkan bagi TKI yang sudah pulang ke tanah air.
Dia menegaskan segera menginstruksikan Deputi Pembiayaan menangani persoalan ini.
Dalam kebijakan penyaluran KUR, dua bank swasta mendapat ijin menyalurkan KUR untuk TKI, yakni Bank Sinar Mas dan Maybank.
Deputi Pembiayaan Braman Setyo yang dihubungi terpisah mengatakan segera melakukan berkomunikasi dengan direksi kedua bank. Dia mengakui Sinarmas dan Maybank lebih fokus menyalurkan KUR di Jawa.
“Setelah kunjungan kerja Menteri ke Mataram, saya segera komunikasi dengan Direksi Maybank dan Sinarmas untuk segera menyalurkan KUR TKI Di NTB,” kata Braman Setyo.
Berdasarkan data dari Kemenkop UKM penyaluran KUR TKI periode 4 Januari – 20 Juni 2016 hanya Rp 12,56 miliar dengan jumlah debitur 774 orang. Penyaluran tersebut hanya melalui Bank Sinar Mas, sedangkan Maybank belum menyalurkan KUR.
Terkait dengan Maybank yang belum menyalurkan KUR ke TKI, Deputi Pembiayaan mengatakan bank tersebut masih membangun infrastruktur. Perjanjian antar negara masih proses.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat sebanyak 56.672 warganya menjadi TKI pada 2014.