Bendungan Jebol, Anggota DPR Ini Tinjau Langsung Penyebab Petani Rugi
JAKARTA, LintasParlemen.com – Anggota Komisi VI DPR RI Endang Srikarti Handayani sangat prihatin dengan kondisi tanggul saluran bendungan di Desa Karang Jati, Wonosegoro, Boyolali, Jawa Tengah jebol akibat diguyur hujan deras.
“Akibatnya puluhan hektar lahan pertanian rusak karena terendam lumpur dari sungai,” kata Endang yang langsung melakukan sidak di lokasi bencana yang hanya bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua seperti rilis diterima Lintasparlemen.com, Ahad (27/03) kemarin.
Dengan bonceng sepeda motor, Endang mendatangi lokasi jebol tanggul bendung penggung yang berada di tengah persawahan itu didampingi camat Wonosegoro dan dua kepala desa dari wilayah yang kena dampak langsung jebolnya saluran irigasi tersebut.
Seperti disampaikan, panjang tanggul saluran bendungan itu sekitar 700 meter. Sementara tanggul yang telah jebol mencapai panjang 20 meter.
Oleh para petani, tanggul ini telah ditambal dengan menggunakan tumpukan karung berisi tanah serta anyaman bambu.
“Namun Kalau tidak segera diperbaiki secara permanen, dipastikan tanggul kembali jebol dan mengancam lahan milik warga setempat,” ujar politisi Partai Golkar ini.
Menurut Camat Wonosegoro, Edy Kristiwan saluran ini melalui tujuh desa. Yakni desa Karangjati, Banyusri, Bandung, Wonosegoro, Ketoyan, Gosono, dan Bolo.
“Dari 7,5 km panjang saluran Bendung Penggung, 50 persen di antaranya dalam kondisi kritis dan mengancam ratusan hektar lahan pertanian yang dilewatinya. Kita inginnya saluran bendung penggung segera diperbaiki,” terang Edy Kristiwan.
Sementara kades Karangjati, Sururi menjelaskan dampak jebolnya tanggul itu. “Kini petani tidak bisa bercocok tanam padi lagi. Warga hanya bisa memperbaiki secara swadaya dan berharap pemerintah bisa segera terlibat untuk melakukan penanganan,” tandas Sururi. (SCA)
