Bola Penyatuan KNPI Sudah di Tangan Presiden Jokowi
LINTAS PARLEMEN ingin membahas persoalan perpecahan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) pada editorial kali ini. Perpecahan KNPI menarik dibahas karena KNPI sebagai wadah bersatu pemuda sebagai pencetak kepemimpinan nasional.
Alhamdulillah. Tampak sinyal penyatuan itu sangat jelas telibat. Sinyalnya kuat terasa makin usai Rapat Pimpinan Paripurna Nasional (Rapimpurnas) DPP KNPI digelar di Malang. Dan kini, bola penyatuan itu ada di tangan Presiden Joko Widodo.
Tanda-tanda penyatuan itu makin memuncak usai Anggota Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sidarto Danusubroto menghadiri Rapimpurnas di Malang. Pada sambutannya, Sidarto bertekad menyatukan pemuda Indonesia yang tergabung di KNPI sebagai kaum nasionalis yang menghargai adanya perbedaan.
Sidoarto sebagai perpanjangan tangan Jokowi mendukung sepenuhnya upaya penyatuan kembali KNPI. Ia mengapresiasi Rapimpurnas sebagai langkah penyatuan organisasi KNPI untuk bersatu menjadi kuat. Dan hasil Rapimpurnas akan dikomunikasikan ke Presiden Jokowi.
Dari penggalan di atas, Jokowi mendukung dua DPP KNPI di bawah kepemimpinan Noer Fajrieansyah dan Mustahuddin menggelar Rapimpurnas bersama menuju Kongres penyatuan di bulan Januari 2022 mendatang. Kita tunggu saja langkah istana berikutnya. Yang jelas, dari komentar Sidarto, istana punya keinginan kuat menyatukan kembali pemuda Indonesia.
Logika itu sudah satu rasa dengan apa yang diinginkan oleh Ketua Umum DPP KNPI Noer Fajrieansyah. Fajrie sudah lelah dengan perpecahan. Ia ingin potensi pemuda disatukan dalam satu wadah. Fajrie pun optimis dengan penyatuan organisasi KNPI segera terealisasi.
Fajrie dan Mustahuddin tahu betul potensi pemuda yang ada di KNPI yang sudah lama mengalami konflik yang cukup panjang dan disintegrasi organisasi kepemudaan. Baik Fajrie maupun Mustahuddin ingin segera mengakhiri perpecahan itu untuk fokus ke depan menyusun program pembangunan kepemudaan menghadapi tantangan era industri globalisasi.
Bagaimana kedua kubu yang belum mentukan sikap untuk menyatukan KNPI di Kongres Januari 2022 mendatang? Apakah kedua Ketua Umum KNPI Haris Pertama dan Raden Andreas Nandiwardhana ingin ikut Kongres bersama tahun depan? Atau keduanya tetap memilih memakai baju egois? Kita tunggu kedua tokoh muda ini menyatukan potensi pemuda melalui Kongres Bersama bulan depan, Januari 2022. Semoga! []