Buku Pelajaran IPS Akui Yerusalem Ibukota Israel, SAH: Itu Provokasi!

 Buku Pelajaran IPS Akui Yerusalem Ibukota Israel, SAH: Itu Provokasi!

Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi Gerindra Sutan Adil Hendra

JAMBI – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra (SAH) mengatakan buku yang diterbitkan oleh PT Yudhistira menggambarkan sikap provokasi yang harus dihentikan.

Menurut SAH, buku tersebut sebagai tindakan yang sangat provokatif di tengah Indonesia yang sangat geram atas keputusan Presiden Amerika Serikat mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.

“Dan ini merupakan tindakan provokasi SARA yang harus di hentikan. Meminta pemerintah segera menarik peredaran buku tersebut di pasaran dan melakukan tindakan hukum terhadap penerbit serta penulis buku,” kata SAH dihubungi lintasparlemen.com, Jambi, Selasa (12/12/2017).

Untuk itu, politisi Gerindra itu menghimbau agar muslim di Indonesia bersikap tenang dan tidak terpancing upaya provokasi yang tidak bertanggung jawab dari isi buku tersebut.

Selain itu, ia juga meminta pada MUI, NU dan Muhammadiyah agar memberi sikap yang tegas terhadap penerbit buku itu. Baginya, buku seperti itu tidak layak diterbitkan sebagai bahan pelajaran anak SD di daerah di tanah air.

“Mengharapakan MUI, NU dan Muhamadiyah sebagai ormas Islam bisa memberi sikap keberatan atas isi buku tersebut dan memberi arahan serta penjelasan latar belakang dukungan Indonesia terhadap perjuangan rakyat palestina di dunia internasional,” pungkasnya.

Facebook Comments Box