Oleh Saifuddin Al Mughniy* ***** Bias dalam politik adalah hal yang biasa, Namun tidak berarti membenarkan kebiasaan Untuk sebuah tujuan politik, adalah kebohongan publik Dalam politik memang tidak cukup sekedar komunikasi atau penyampaian visi dan misi kelompok, partai politik, calon untuk mengagregasi kepentingan politik tertentu. Tetapi dalam politik butuh produk untuk dijual, secara filosofi sebaik […]Read More
Oleh : Saifuddin al mughniy* Ius summa ius humaniora Keadilan adalah ketidakadilan itu sendiri, Bukan mengadili tetapi bagaimana menemukan keadilan! Filosofi ini kalau dibenturkan dengan kondisi politik Indonesia mungkin ada benarnya. Dizaman Orde Baru Soeharto menjadikan politik sebagai panglima, akibatnya tidak sedikit yang tidak sepaham dengan pak Harto disingkirkan. Tidak sedikit aktifis di culik, dan […]Read More
Penulis : Saifuddin al mughniy* POLITIK, Demokrasi dan Budaya merupakan tiga hal yang sangat sulit dipisahkan dalam fragmentasi politik. Politik yang menyuguhkan trust (kebajikan social) yang bertujuan mengatur sistem sosial melalui pendekatan regulasi dan kebijakan. Sementara Demokrasi tak cukup hanya dipahami sebagai pemerintahan rakyat (Demos-kratos), tetapi yang terpenting bahwa demokrasi haruslah dipahami sebagai suatu system […]Read More
Oleh : Saifuddin al Mughniy (*) Politik terkadang memang tidak selalu menawarkan sesuatu yang baik, namun ajaran politik sesungguhnya sesuatu yang baik. Masyarakat tanpa politik maka berkecendrungan memiliki sifat apolitis, apriori, hedonis, sebab budaya telah mengasahnya untuk menjadi homo prematur sosial. Bukan tidak mungkin suatu ajaran politik menjadikannya terjebak pada ritme hedonisme dan oportunisme yang […]Read More


