Oleh: Munawir Kamaluddin, Dosen UIN Alauddin Makassar Dalam alunan kehidupan yang tak henti merangkai cerita, ada lembaran yang kelam, goresan yang dalam, dan luka yang tak terlihat mata. Ia tersembunyi di balik tirai diam, tersembunyi dalam pekik yang tak terdengar, menanti untuk dijadikan bahan renungan. Femisida adalah sebuah kata yang menggenggam begitu banyak kesedihan, ketidakadilan, […]Read More
Oeh: Munawir Kamaluddin, Dosen UIN Alauddin Makassar Dalam samudra kehidupan yang terus bergejolak, manusia adalah nahkoda yang selalu mencari dermaga ketenangan. Kehidupan modern membawa manusia ke dalam pusaran kesibukan yang tiada henti, menghadapkan mereka pada tekanan pekerjaan, tanggung jawab keluarga, dan tuntutan sosial. Dalam realitas seperti ini, hiburan muncul sebagai kebutuhan mendasar, bukan sekadar untuk […]Read More
JAKARTA – Oleh: Munawir Kamaluddin, Dosen UIN Alauddin Makassar “UANG, Dalam Ruang Juang Membuang Peluang, Hingga Tumbang Tak Berkembang Bagai Kumbang Tanpa Sumbang Kembang.” Uang adalah kata sederhana yang menyimpan sejuta makna, bercabang dalam niat, berkembang dalam sikap, dan meluas dalam dampaknya. Ia hadir seperti pisau bermata dua, dapat membangun namun sekaligus mampu meruntuhkan. Di tangan […]Read More
Oleh: Munawir Kamaluddin, Dosen UIN Alauddin Makassar Hidup adalah perjalanan panjang yang penuh misteri, sebuah narasi yang tak pernah selesai ditulis hingga tarikan napas terakhir kita. Di dalamnya, terdapat pergulatan batin yang tiada henti,antara menerima dan menolak, antara berharap dan kecewa, antara mengeluh dan bersyukur. Namun, di mana sebenarnya posisi kita dalam perjalanan ini? Apakah […]Read More
Oleh: Munawir Kamaluddin, Dosen UIN Alauddin Makassar Di balik gemerlap peradaban manusia, ada gema sunyi yang menyayat hati. Ia datang tanpa diundang, mengusik damai yang begitu diidamkan. Perseteruan, nama yang sering kali kita hindari, namun tak jarang kita pelihara. Ia menjelma seperti awan hitam di atas hamparan biru langit kehidupan, memerangkap manusia dalam lingkaran ego […]Read More
Oleh: Munawir Kamaluddin, Dosen UIN Alauddin Makassar Di belantara kehidupan yang penuh hiruk-pikuk dan gemuruh peradaban ini, jiwa manusia sering kali terombang-ambing di antara kesibukan duniawi dan pencarian makna abadi. Di tengah kemajuan zaman yang merenggut kesunyian hati, terselip satu pertanyaan besar yang kerap menggema di relung batin: “Apa tujuan hakiki dari keberadaan ini? Bagaimana […]Read More
Oleh: Munawir Kamaluddin, Dosen UIN Alauddin Makassar Pernahkah kita merasakan bagaimana dunia tiba-tiba terasa sunyi? , Seperti ada sesuatu yang begitu akrab di hati, tiba-tiba terenggut tanpa aba-aba. Segalanya yang semula tampak utuh, kini menyisakan lubang yang tak kasat mata, Ia datang tanpa permisi, menyelinap dalam kesunyian malam atau di tengah hiruk-pikuk siang. Ia mengendap, […]Read More
Oleh: Munawir Kamaluddin, Dosen UIN Alauddin Makassar Hidup ini ibarat lembaran kitab yang setiap harinya kita tuliskan dengan tinta amal. Setiap jejak langkah, setiap desah napas, bahkan setiap kata yang terucap, semuanya tak luput dari catatan Ilahi yang sempurna. Dalam alur perjalanan yang fana ini, manusia sering kali terjebak dalam hiruk-pikuk dunia, hingga lupa bahwa […]Read More
Oleh: Munawir Kamaluddin, Dosen UIN Alauddin Makassar Hidup adalah perjalanan yang penuh dinamika, di mana setiap langkah membawa kita pada tantangan, harapan, dan kebahagiaan. Namun, di balik hiruk-pikuk itu, manusia sering terjebak dalam rutinitas yang tak henti menuntut energi, waktu, dan perhatian. Seolah, roda kehidupan terus berputar tanpa jeda, mengabaikan hak tubuh, hati, dan jiwa […]Read More
Oleh: Munawir Kamaluddin, Dosen UIN Alauddin Makassar Ada kalanya manusia terbangun di pagi hari dengan semangat yang menyala-nyala, penuh harapan untuk menghadapi dunia. Namun, tidak jarang pula, ia merasa beban yang tak kasatmata menggantung di pundaknya, mendesak jiwa, membatasi napas, dan menyelubungi pandangan dengan kekhawatiran. Beban itu bernama STRES. Ia bukan sekadar istilah dalam psikologi […]Read More