Cucun Ahmad Syamsurijal Soroti Masalah Kartu Nusuk Bagi Jemaah Haji Indonesia Selama di Arab Saudi

 Cucun Ahmad Syamsurijal Soroti Masalah Kartu Nusuk Bagi Jemaah Haji Indonesia Selama di Arab Saudi

MEKKAH – Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal sangat khawatir terkait keterlambatan distribusi kartu Nusuk, identitas penting bagi kelancaran penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Cucun menyoroti problematika besar yang muncul akibat belum diterimanya kartu Nusuk oleh banyak jemaah.

“Banyak yang disampaikan oleh Kementerian Agama yang belum mendapatkan Nusuk. Nah, ini problematika besar ketika nanti seseorang harus pakai ID, smart card atau Nusuk ini yang harus mereka miliki sebagai identitas untuk kelancaran penyelenggaraan haji,” ujar Cucun, di Makkah, Arab Saudi, Rabu (12/6/2024).

Sebagai informasi, Kartu Nusuk adalah inovasi terbaru yang diperkenalkan pemerintah Arab Saudi untuk mendukung kelancaran ibadah haji dan kenyamanan para jemaah.

Cucun menambahkan bahwa Kementerian Agama menjanjikan distribusi kartu tersebut pada hari berikutnya. Namun, ia mengajukan pertanyaan kritis mengenai langkah yang harus diambil jika kartu tersebut masih belum diterima.

“Kalau besok belum ada, apa yang harus kita lakukan? Nah, ini yang kita evaluasi,” katanya.

Menurut Cucun, evaluasi ini bukan untuk mencari kesalahan pihak tertentu, melainkan untuk memperbaiki sistem penyelenggaraan ibadah haji. Ia menekankan pentingnya peran berbagai kementerian dan lembaga dalam memastikan kelancaran penyelenggaraan ibadah haji.

“Kita perbaikan titik letaknya. Misalkan leading sectornya di Kementerian Agama ini harus ditingkatkan, Kementerian Hukum dan HAM melalui imigrasinya yang harus dilakukan, kemudian Kementerian Perhubungan ini harus dilakukan, BUMN mau melakukan apa. Ini penting untuk bagaimana penyelenggaraan ibadah haji kita ini bisa berjalan lancar dan umat merasa trust kepada pemerintah, merasa dilayani dan menunggu lamapun merasa puas,” tambah Cucun.

Kartu Nusuk, yang diperkenalkan sebagai bagian dari upaya digitalisasi dan peningkatan pelayanan haji, berfungsi sebagai identitas jemaah yang mencakup berbagai informasi penting. Kartu ini diharapkan dapat mempermudah akses layanan dan administrasi selama penyelenggaraan haji.

Evaluasi yang diusulkan oleh Timwas Haji DPR RI ini diharapkan dapat memperbaiki sistem penyelenggaraan haji secara menyeluruh, sehingga kendala seperti keterlambatan distribusi kartu Nusuk dapat dihindari di masa mendatang. Langkah-langkah perbaikan ini penting untuk memastikan bahwa jemaah haji Indonesia dapat melaksanakan ibadah dengan lancar dan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.

Facebook Comments Box