Dari Nama Cawagub Sulsel Ini, Siapa yang Cocok Dampingi Agus?
UJUNGPANDANG – WAKIL Gubernur Arifin Nu’mang (AAN) terus melakukan lobi politik untuk menentukan pendampingnya di Pilgub Sulsel 2018 mendatang. Agus perlu jeli dalam menentukan pilihannya di Pilkada Sulsel kali ini. Tidak perlu berburu-buru, asalkan hasilnya baik untuk rakyat.
Seperti nama yang beredar, muncul sejumlah nama yang digadang-gadang akan mendampingi Agus sebagai incumbent untuk meneruskan pembangunan Sulsesl lebih BAGUS.
Yakni, ada nama Aliyah Mustika Ilham (Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Demokrat), Andi Nurpati Baharuddin (Mantan Komisioner KPU RI, kini Politisi Partai Demokrat), Burhanuddin Andi (Kapolda Sulselbar) dan Luthfi Andi Mutty (Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Nasdem Dapil Sulsesl II).
Politik Agus terlihat lebih elegan dan terlihat lebih bijaksana dalam menentukan sikap siapa sosok yang tepat menjadi cawagub ke depannya. Apalagi Sulsel adalah salah satu provinsi yang memiliki potensi jauh lebih besar di kawasan timur Indonesia.
Sikap politik ini yang membuat figur Agus lebih diterima rakyat. Berbeda dengan kandidat Cagub Sulsel lainnya yang sudah sudah mengumumkan cawagubnya dengan pola Ichsan Yasin Limpo yang sisa menunggu hasil survei untuk berduet Rusdi Masse atau Andi Mudzakkar.
Sementara duet lalinnya sudah diumumkan seperti Nurdin Abdullah-Tanribali Lamo, dan Nurdin Halid-Aziz Qahar Mudzakkar.
Seorang warga Kabupaten Maros, Sulsel bernama Junaedi (53) yang berhasil yang berhasil diwancarai lintasparlemen.com mengaku, dirinya lebih memilih sosok Aliyah Mustika Ilham dari sekian calon wakil gubernur Sulsel sebagai pendamping Agus.
Menurut Junaedi, Aliyah masih sosok yang diinginkan warga Sulsel karena Aliyah adalah istri dari mantan Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin dari tahun 2004-2014.
“Saya lebih memilih ibu Aliyah karena infrastruktur tim sukses atau simpatisan Pak Ilham masih ada di sejumlah kabupaten kota se-Sulsel. Dan mereka ingin Ibu Aliyah yang dikenal banyak berbuat buat Sulsel selama menjadi Anggota DPR RI di Senayan, Jakarta sana,” jelas Junaedi alumni kampus UPRI, Makassar ini. (HMS)