Di Pilgub Sulsel, Golden Goal di Injury Time…

 Di Pilgub Sulsel, Golden Goal di Injury Time…

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo

Oleh: Muhammad Yusuf Saleh, Pengamat Sosial Politik 

Dramaturgi di menit menit terakhir pendaftaran Pilgub Sulsel, saya tiba tiba teringat pertandingan paling menegangkan sejagad, ketika keseblasan Jerman menghadapi Argentina di babak final piala dunia Brasil tahun 2014 lalu.

Saling serang dan menekan antar kedua kubu hingga babak akhir. Pertandingan harus berlangsung dengan dua kali perpanjangan waktu. Hingga akhirnya di menit ke 113 Mario Gotze menumpahkan air mata para pendukung Argentina, setelah pemain pengganti Jerman itu merobek gawang yang dijaga Sergio Romero. Hasil ini membawa Jerman sebagai menjadi juara dunia di tahun 2014.

Kesabaran, keuletan para pemain berpadu dengan strategi jitu pelatih J. Low, mampu mematahkan mitos yang menganggap tak pernah ada team Eropa yang juara dunia bila perhelatan di benua Amerika.

Masa menegangkan di injury time, Jerman mengganti salah seorang pemainnya dengan memasukkan Mario Goetze. Pemain yang selama ini dianggap ban Serep, namun mampu membungkam pendukung Argentina di stadion Macarana Brazil.

Saat ditanya tentang gol nya yang penuh sejarah itu, Mario Goetze mengungkapkan bahwa itu “intuitif”, bagaimana ketika Ia menahan bola dengan dada dan melakukan tendangan volley , hingga mencetak gol ke gawang Aegentina.

Intuisi pengalaman bola Goetze selama merumput di Bayern Muenchen, dan sebelumnya juga menjadi pemain di Borussia Dortmun, membawa Der Panzer juara dunia untuk yang ke empat kalinya. Gol Goetze di injury time itu, bukan hanya membungkam fans fanatik Argentina. Namun juga membungkam Messi pemain Argentina yang dielu-elukan sejagat.

Injury time di Pilgub Sulsel sungguh menegangkan, ketika perebutan partai masih berlanjut hingga masa akhir pendaftaran hari ini (10/1/2018). Setelah mengganti pasangan di hari hari terakhir, pemain yang dianggap ban serep ini mampu meraih dukungan Gerindra dengan 11 kursi, kemudian PBB 1 dan PPP di menit terakhir sehingga total kursi 18, mengantarnya maju sebagai calon Gubernur Sulsel.

Menarik pula ditanyakan apakah intuisi nya sebagai politisi yang telah pengalaman 10 tahun sebagai wagub dan 10 tahun di legislatif sehingga Ia mampu melakukan Golden Gol di menit terakhir itu ???

Sampai ketemu di Pilgub 2018 eh piala dunia Rusia 2018 , kebetulan Piala Dunia bertepatan dengan Pilgub Sulsel Juni 2018. []

Facebook Comments Box