Di Tengah Isu Impor Beras, Bamsoet Ajak Pemimpin Bangsa Panen Raya di Banyuasin

 BANYUASIN –  Panen Raya digelar bersama Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Kepala Staff Presiden (KSP) di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (29/1/2018).

Selaku Ketua DPR RI Bamsoet sangat senang dengan panen raya tersebut. Bamsoet berharap dengan panen tersebut, kebijakan impor beras pemerintah dievaluasi.

“Sebagai ketua DPR saya juga meminta Komisi IV dan Komisi VI mengkaji kembali kebijakan impor beras terutama dari vietnam. Tugas kita bersama pemerintah adalah menjaga agar harga gabah petani tidak jatuh jauh di bawah Rp.5000 kg dan harga beras tidak lebih jauh diatas Rp.8000 agar terjangkau oleh masyarakat,” jelas Bamsoet pada redaksi lintasparlemen.com.

“Puji syukur kita sampaikan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas nikmat dan karunia-Nya pada hari ini kita dapat berada di tempat ini dalam acara Panen padi di Desa Upang Marga, Banyuasin,” sambungnya yang didampingi Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo (FS).

Berikut komentar Bamsoet usai menghadiri panen raya padi di Desa Upang Marga, Kabupaten Banyuasin:

Kegiatan ini merupakan salah satu wujud rasa syukur kita kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa yang telah memberikan nikmat tak terhingga kepada kita bangsa Indonesia berupa nikmat berlimpahnya padi, sehingga kita bisa melakukan panen raya di tempat yang indah ini.

Saudara-saudara dan hadirin yang berbahagia,

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Indonesia hingga hari ini masih dapat disebut sebagai negara agraris yaitu sebuah negara yang memiliki lahan pertanian yang sangat luas sekaligus memiliki produksi padi yang sangat besar. Meskipun pada saat ini terjadi kesenjangan antara kebutuhan padi dalam negeri terhadap ketersediaan padi yang dihasilkan. Oleh karena itu beberapa waktu yang lalu kita harus melakukan impor beras dari negara tetangga guna memenuhi kebutuhan tersebut.

Namun demikian, kondisi tersebut tentu tidak boleh terus terjadi. Apalagi dengan Nawacita Presiden Joko Widodo di bidang pertanian yang salah satunya adalah terciptanya swasembada pangan untuk lima komoditas dalam jangka waktu 5 tahun, maka kegiatan hari ini adalah bentuk atau ikhtiar nyata untuk mewujudkani swasembada tersebut.

Saya tentu sangat gembira bisa hadir di sini bersama-sama Saudara Menteri Pertanian, Ketua MPR dan KSP serta yang terutama bersama para petani kita yang telah berjuang sekuat tenaga untuk mewujudkan cita-cita kita bersama.

Terima kasih saya sampaikan kepada seluruh petani di Indonesia yang secara terus menerus setia pada profesi demi pemenuhan kebutuhan padi bagi seluruh rakyat Indonesia.

Saudara – saudara dan hadirin yang berbahagia,

Pada tahun 2017 lalu, produksi padi kita berhasil meningkat dibandingkan produksi padi tahun 2016. Jika pada tahun 2016 produksi padi nasional sebanyak 79.354.767 ton, sedangkan produksi padi nasional tahun 2017 meningkat menjadi 81.382.451 ton atau meningkat sekitar 2,56%. Hal ini tentu sangat menggembirakan kita semua.

Untuk Provinsi Sumatera Selatan, memang produksi padi tahun 2017 menurun sedikit yakni sebanyak 4.766.837 ton jika dibandingkan dengan tahun 2016 yang menghasilkan sebanyak 5.074.613 ton atau menurun sekitar 6,07 %. Dengan panen raya kali ini Insya Allah produksi padi di Sumatera Selatan kembali meningkat dan berkontribusi bagi pertumbuhan produksi padi secara nasional.

Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi padi di tahun-tahun mendatang adalah melalui program program peni rasio lahan pertanian dari 0,3 hektar per kepala keluarga menjadi 2 hektar per kepala keluarga.

Hal itu merupakan salah satu program nawacita Presiden Joko Widodo yang harus terus diupayakan, sehingga ke depan petani kita tidak lagi menjadi petani miskin dengan lahan terbatas, tetapi menjadi petani yang sejahtera dengan lahan yang memadai sekaligus mampu memenuhi kebutuhan padi nasional untuk berswasembada. Amin ya robbal alamin

Saudara – saudara dan hadirin yang berbahagia, Demikianlah sambutan saya pada acara panen padi kali ini. Harapan saya ke depan agar Pemerintah melalui Kementerian Pertanian dapat terus memperhatikan para petani kita sekaligus memperhatikan bidang pertanian kita untuk mencapai cita-cita nasional mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Semoga apa yang kita laksanakan pada hari ini senantiasa mendapat Ridho Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa.

Amin

Terima Kasih atas perhatiannya

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh