Din Hadiri Pertemuan Para Tokoh Agama Dunia di Kyoto

JEPANG – KETUA Dewan Pertimbangan MUI Prof. Din Syamsuddin ikut bersama puluhan tokoh berbagai agama dunia pada International Peace Prayer di Mount Hie, Kyoto, Jepang (4/8-2017).

Sebagai​ informasi, pertemuan itu menandai Peringatan 30 Tahun The Religious Summit Meeting on Mount Hie (Pertemuan Puncak Tokoh-Tokoh Agama Dunia di Mount Hie).

Di tempat ini, di mana terdapat Kuil Buddha Tendai tertua di Jepang, pada 1987 pernah diadakan pertemuan tingkat tinggi para tokoh berbagai agama utk perdamaian dunia.

Selain Din, hadir pula pada Pertemuan Mount Hie seperti Pemimpin Tertinggi Buddha Tendai Jepang, Sekjen Liga Dunia Islam (Rabithah Alam Islami, Sekjen Religions for Peace, utusan Vatikan, utusan World Council of Churches, Tokoh Kristen Oryhodox Yunani, Sekjen World Buddhist Fellowship, Mufti Bosnia, ulama Suriah, Utusan Sant Egidio, dan Din Syamsuddin yg diundang sebagai President of Asian Conference of Religions for Peace (ACRP).

Din yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Muhammadiyah, sudah tiga kali diundang pada peringatan tahunan yang selalu diawali dengan​ sebuah simposium tentang tema di seputar isu perdamaian, kerukunan, dan penanggulangan kekerasan.

“Pada Peringatan 30 Tahun kali ini simposium mengambil tema “Menjauhi Perpecahan dan Kebencian serta Mengatasi Masalah Kemanusiaan”,” kata Din seperti diterima lintasparlemen.com, (5/8/2017).

Pada simposium itu Din menjadi pembicara pada tema “Peran Agama dalam Pengentasan Kemiskinan dan Pengembangan Pendidikan di Daerah Terpencil” Dalam presentasinya Din mengatakan, kemiskinan dan buta aksara merupakan masalah peradaban dunia yg krusial.

“Umat beragama harus merasa terpanggil untuk mengatasinya, krn itu adalah tanggung jawab kemanusiaan dan keagamaan sekaligus,” ujar Din.

Agama-agama, jelas Din juga Ketua Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju, sebenarnya sudah berperan nyata seperti yang terjadi di Indonesia.

Ikut berbicara pada sesi yang sama: Kardinal John Oyinaken (tokoh Kristen dari Nigeria), Ela Ghandi (cucu Mahatma Gandi), Supreme Patriach Kamboja, dan utusan Vatikan.

Acara Doa Bersama bagi Perdamaian Dunia berlangsung di Mount Hie, sebuah gunung berketinggian 800 meter di luar kota Kyoto. Acara diisi doa bersama dan penyampaian pesan dari para wakil agama-agama.

Pada kesempatan kunjungan ke Kyoto kali ini, Din Syamsuddin sempat bertemu Mr. Amin Tomomusu dan Mr. Khalid Higuchi dari Muslim Japanese Association. (HMS)