Doa Bersama Fraksi PKS, Dr Salim: Pandemi Covid-19 Harus Mampu Menumbuhkan Solidaritas Sosial Nasional
JAKARTA – Fraksi PKS DPR RI kembali mengadakan Do’a bersama dalam rangka mendoakan para syuhada covid dan keselamat bangsa. Acara dilakukan secara daring dengan menghadirkan sambutan Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, pembacaan surah yasin dan tahlil oleh Ketua MUI DKI Jakarta KH Munahar Mukhtar, do’a oleh KH Muslih Abdul Karim, dan tausiah oleh Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Aljufri (Sabtu, 07/08/2021).
Dalam tausiahnya, Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Al-Jufri mengatakan penting bagi kita untuk selalu bersyukur dan bertaubat kepada Allah SWT. Kita harus perkuat zikir, istighfar, dan taubat baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama, dengan demikian Allah akan mengangat wabah ini. Tak kalah penting, pandemi harus menumbuhkan solidaritas sosial dan rasa empati.
“Malam ini kita mengingat dalam memori mereka yang gugur, yang wafat karena Covid-19 ini. Tidak sedikit ulama yang diwafatkan. Dalam catatan Majelis Ulama Indonesia (MUI), ulama gugur mendekati angka 1.000 orang dan banyak yang gugur karena Covid-19,” ungkap Dr Salim.
Menteri Sosial RI 2009-2014 ini juga mengatakan pentingnya bersyukur dan menumbuhkan solidaritas sosial melalui berbagi kepada sesama karena menurut Dr Salim sebenarnya yang menyelamatkan diri dan bangsa kita dua saja yaitu perbanyak taubat dan banyak syukur. “Bentuk syukur itu diantaranya masyarakat saling berbagi, tolong menolong serta mengasihi. Maka kesulitan yang tengah dialami akan diangkat Allah SWT,” ungkapnya.
Dr Salim mengatakan covid-19 ini adalah bentuk ujian bagi sesama masyarakat dalam membangun solidaritas sosial. Karenanya seluruh pejabat publik, struktur, dan kader PKS harus tergerak untuk saling membantu masyarakat betapupun kita sendiri mungkin ada yang terpapar dan kondisinya tidak mudah.
“Pemerintah juga diuji, masyarakat menyaksikan sejauh mana Pemerintah mampu untuk berbuat dan melindungi warganya dan seluruh tumpah darah manusia Indonesia. Ini ujian Pemerintah untuk menyelamatkan rakyat, memperbaiki sistem kesehatan, dan menghadirkan bantuan sosial yang merata dan berkeadilan,” kata Dr Salim.
Sebagai bentuk solidaritas sosial, lanjut Dr Salim, dirinya mengapresiasi Fraksi PKS yang telah memotong gaji Anggota beberapa kali selama masa pandemi ini. “Inilah bentuk kontribusi nyata PKS. Memang mungkin tidak seberapa dibanding jumlah masyarakat yang membutuhkan, tapi di sinilah rasa empati dan solidaritas itu menjadi nyata,” ungkapnya.
Dr Salim juga mengajak kepada seluruh anak bangsa, elemen masyarakat, organisasi sosial, dan para pengusaha yang memiliki kelebihan rejeki untuk ikut mewujudkan solidaritas sosial secara nasional. “Inilah kekuatan bangsa kita untuk keluar dari pandemi covid 19,” pungkas Dr Salim. (DT)