Doa Dijauhkan dari Kegelisaan dan Stress

Oleh: Masdeems

Kondisi zaman saat ini yang serba berteknologi tinggi dan modern terkadang kalau seseorang tidak bisa mengelola diri akan bisa berakibat membawa seseorang meninggalkan nilai nilai ke Tuhanan

______________________________________________

Dan yang dicari hanya keduniawi-an saja sehingga tidak disadarinya seseorang itu malah diperbudak oleh dunia saja.

Dengan diperbudak oleh dunia, maka seseorang itu lupa akan Tuhannya, nilai-nilai akhlak mulia dan lupa pula akan rasa syukur atas kenikmatan yang selalu didapatkan.

Karena dalam pikirannya hanya bagaimana mendapatkan dunia sebanyak banyaknya sehingga apabila tidak mendapatkan sesuatu sesuai dengan harapannya menjadi gelisah (tidak tenang) dan stress bahkan sampai berani menyalahkan Allah SWT.

Mencari dunia tidak salah tetapi
harus diimbangi dengan kepentingan untuk akhiratnya kelak, sehingga ada keberimbangan dalam diri antara kepentingan dunia dan akhirat. Bahkan dalam ajaran agamapun dikatakan berbuatlah/bekerjalah untuk duniamu seakan akan kamu akan hidup selama lamanya. Namum juga beramalah/bekerjalah untuk akhiratmu seakan akan besok kamu akan mati.

Oleh karena itulah untuk memberikan makna agar seseorang tidak gelisah dan tidak stress harus kembali kepada nilai nilai keTuhanan agar kita menyadari akan rasa syukur, menerima pemberian Allah (qonaah), dan ketentuan Allah.

Dan untuk itulah mari dibarengi dengan berdoa kepada Allah:

اللهم اصرف عنا السوء بما شئت وكيف شئت انك على ماتشاء قدير.

Allaahummashrif ‘annas-suu-a bimaa syi”ta wa kaifa syi”ta innaka ‘alaa maa tasyaa-u qodiir.

(Ya Allah, hilangkanlah segala kejelekan dari kami dengan cara yang Engkau kehendaki. Sesungguhnya, Engkau Maha Kuasa atas apa apa yang Engkau kehendaki)

اللهم اني اسأاك نفسا مطمئنة تؤمن بلقاءك وتقنع بعطاك وترضى بقضاءك

Allaahumma innii as aluka nafsan muthmainnatan tu”minu bi liqooika wa taqna’u bi’thooka wa tardhoo bi qodlooika.

(Ya Allah, aku bermohon kepadaMu jiwa yang tenang, yang percaya pada pertemuan denganMu, qona’ah (menerima) apa yang menjadi pemberianMu dan yang rela hati terhadap ketentuanMu).

Selamat berakhir pekan bersama keluarga terkasih.
Semoga sll bahagia.

Salam hormat