Dokter Cua-Sofyan Razak Kampanye di Bontomatene: Pupuk Langka Masyarakat Petani Menjerit
JAKARTA – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pangkep dr. Andi Nusawarta alias Dokter Cua-Sofyan Razak beekampanye di Kampung Panaikan, Kelurahan Bontomatene, Segeri, Pangkep, Sulsel, Jumat (8/11/2024).
Pada kesempatan itu, Sofyan Razak menyoroti pupuk langka masyarakat petani di sejumlah lokasi di Pangkep. Dengan kondisi itu, Sofyan menyebutkan, rakyat petani menjerit.
“Kami bersama bersama Dokter Cua di Bontomatene, menyampaikan kepada masyarakat bahwa pupuk langka dan membuat kita menjerit,” kata Sofyan saat menyampaikan orasi politiknya.
Umntuk itu, Sofyan mengajak Bapak Ibu yang hadir pada kesempatan itu untuk berjuang bersama untuk perubahan Pangkep. Baginya, kemenangan Dokter Cua-Sofyan Razak sebuah keharusan jika Pangkep ingin lebih baik.
” LPangkep lima belas tahun terakhir ini mengalami banyak masalah, kemiskinan, starting, irigasi dan pupuk langka masyarakat menjerit, insyallah jika dokter cua sofyan akan melakukan pembenahan semua itu,” ujar Sofyan.
Sementara itu calon bupati Pangkep dokter andi nusawarta alias Dokter Cua mengajak para hadirin yang hadir mengajak sanak saudaranya memilih pasangan nomor urut dua.
“Kami datang mengajak masyarakat kelurahan Bontomatene untuk mengajak keluarga, tetangga, kerabat untuk datang nanti di TPS pada tanggal 27 November untuk mencoblos nomor urut dua.Selain itu kami datang ingin bersama bapak ibu untuk memperbaiki Pangkep mulai dari, pelayanan kesehatan, kesejahteraan petani, nelayan, PNS, honorer, imam masjid, marbot dan bantuan modal untuk pengusaha serta beasiswa untuk putra putri kita agar bisa sekolah tinggi serta insyallah kami akan buka lapangan kerja,” papar Dokter Cua
Lebih lanjut Dokter Cua menjelaskan, Pangkep harus dikelolah bukan lagi oleh tangan yang salah sehingga tidak ada lagi persoalan yang ditinggalkan.
“Lihat saja Pulau clCabang Cambang, dan Tombolo semua mangkrak. Pertanian dan perikanan kita menurun sekarang saatnya kita merubah kampung kita. Ayo pilih nomor urut dua,” seru Dokter Cua.