DPR Hadiri Konferensi Palestina di Iran

 DPR Hadiri Konferensi Palestina di Iran

TEHERAN, IRAN, Lintasparlemen.com -Delegasi DPR RI yang dipimpin Dr Agus Hermanto, Wakil Ketua DPR, menghadiri The 6th International Conference for Supporting the People of Palestine di Teheran, Republik Islam Iran, 21-22 Februari 2017.

Konferensi yang bertajuk All Together for Palestine tersebut dihadiri lebih dari 700 peserta dari 80 negara.

Pada kesempatan itu, Agus menegaskan bahwa Indonesia, baik sebagai pemerintah, parlemen, ataupun masyarakat, telah dan terus memainkan kontribusi nyata untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina.

“Pada 13 Maret 2016, Pemerintah Indonesia melantik Konsul Kehormatan Pertama Indonesia di Palestina. Di sisi lain, DPR RI telah membentuk Kaukus Palestina dan Grup Kerja Sama Bilateral dengan Parlemen Palestina,” terang Agus di hadapan ratusan peserta konferensi.

Dalam pidatonya, politisi Partai Demokrat ini menunjukkan perhatian Indonesia terhadap masalah Palestina dengan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa (KTT LB) Organisasi Kerjasama Islam (OKI) terkait Palestina di Jakarta, Maret 2016 lalu.

Agus menyinggung pelanggaran yang kerapkali melanggar hukum-hukum internasional termasuk yang paling baru Resolusi PBB 2334 Tahun 2016 yang mendesak Israel menghentikan permukiman ilegal Israel.

“Sebagai badan yang terhormat, institusi parlemen dapat mengambil peran lebih maju dengan merumuskan langkah-langkah konkrit untuk menekan Israel lebih keras untuk tunduk dan patuh terhadap Resolusi Nomor 2334 tersebut,” jelas Agus.

Politisi kelahiran Semarang ini juga mengingatkan ihwal dukungan konkrit bagi bangsa Palestina. Ia menyampaikan bahwa Indonesia memiliki pelbagai program nyata untuk mendukung Palestina antara lain memberikan pelatihan teknis bagi aparatur Palestina hingga tahun 2019 serta membangun Rumah Sakit di Jalur Gaza yang mulai beroperasi sejak 27 Desember 2015.

“Namun, dukungan dan tindakan konkrit masih diperlukan khususnya pada bidang pendidikan, kesehatan dan pembangunan infrastruktur,” sambung Agus.

Di bagian akhir pidatonya, Agus mengingatkan ratusan peserta konferensi ihwal urgensi persatuan antara negara-negera Islam khususnya faksi-faksi pejuang Palestina termasuk Hamas dan Fatah.

“Saya ingin menggarisbawahi pentingnya persatuan di antara kita. Hal ini termasuk rekonsiliasi antara faksi-faksi Palestina terutama Faksi Fatah dan Hamas. Marilah kita wujudkan All together for Palestine,” pungkas Agus. (RON)

Facebook Comments Box