DPR Minta KKP Fokus Wujudkan Program Pembangunan Berskala Kecil Menengah
JAKARTA – Anggota Komisi IV DPR RI dari Riezky Aprilia menekankan agar Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) harus fokus mewujudkan sejumlah program pembangunan yang berskala kecil dan menengah. Tujuannya, agar masyarakat terutama nelayan bisa langsung segera merasakan manfaat dari program tersebut.
“Sejatinya KKP punya program yang afirmatif karena hingga saat ini kita nilai tukar para nelayan Indonesia belum juga signifikan meningkat,” kata Riezky saat rapat dengar pendapat umum (RDPU) bersama Sekjen KKP dan jajaran Eselon I Kementerian Kelautan dan Perikanan di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Senin (6/9/2021).
Untuk itu, Riezky meminta agar program KKP seperti pembangunan kawasan budidaya udang terintegrasi (shrimp estate) perlu dikaji kembali. Riezky menyebutkan, tidak ingin pada pelaksanaannya nanti akan menimbulkan kegaduhan akibat perencanaan dari hulu ke hilir yang tidak matang, tidak sesuai diharapkan.
“Soal shrimp estate bukannya kami di DPR tidak sepakat. Akan tetapi apakah program ini di hilir seperti apa, lalu siapa yang akan membeli produk dari program ini nantinya termasuk dampaknya seperti apa pada nelayan,” terangnya.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR, Muhammad Syafrudin ikut mengapresiasi rencana pembangunan kawasan budidaya udang terintegrasi itu. Namun Syafrudin, memberikan sejumlah catatan, di antaranya di mana KKP perlu meningkatkan koordinasi baik dengan stakeholders internal maupun eksternal. Menurut politisi PAN ini, koordinasi menjadi kunci kesuksesab pelaksanaan program itu.
“Ke depannya, saya harapkan kementerian ini (KKP) melakukan sinergi dan koordinasi, sehingga saat berjalan nanrinya pembangunan ini, tidak ada complain dari masyarakat kita,” ujar Syafrudin. (dpr)
