Fadli Zon-Ahmad Dhani Kolaborasi Rilis Lagu “Sang Penista”
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Rilis lagu dan rilis perdana lagu dan video klip ‘Sang Penista’ diluncurkan pada hari ini, Senin (17/04/2017) di Puri Putri, Hotel Sahid, Jakarta.
Lagu yang digubah Ahmad Dhani ini dibuat dari ‘Sajak Sang Penista’ karya Fadli Zon. Sajak ini menginspirasi musisi Ahmad Dhani menggubah ke dalam bentuk lagu.
Ahmad Dhani mengungkapkan bahwa membuat lagu dari sajak merupakan hal yg berat dan merupakan suatu pengalaman dan tantangan baru. Terlebih waktu dalam membuat lagu ini terhitung singkat dengan waktu penggarapan yg dilakukan hanya beberapa hari, ungkap Ahmad Dhani.
Sebelumnya, ‘Sajak Sang Penista’ disayembarakan dalam sebuah lomba pembacaan puisi yang diikuti oleh 162 peserta dari berbagai daerah di Indonesia antara lain dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan, Padang, Riau, Medan, hingga Aceh.
Peserta lomba pun hadir dari berbagai profesi diantaranya pelajar, mahasiswa, guru, penulis, seniman, hingga pegawai wiraswasta. Ini kali kedua Fadli Zon membuat lomba baca puisi melalui media You Tube. Pertama kali tahun lalu diadakan lomba baca puisi “Tukang Gusur” yang diikuti hampir 200 peserta.
Fadli Zon mengatakan bahwa banyaknya peserta yang mengikuti lomba baca puisi menjadi satu bukti antusiasme masyarakat untuk melakukan kritik melalui media seni budaya. Puisi menjadi salah satu bentuk ekspresi yang efektif.
“Saya melihat respon masyarakat terhadap lomba tersebut cukup positif. Dulu penyair Rendra pernah membuat puisi-puisi dalam “Potret Pembangunan dalam Puisi” yang sarat kritik sosial,” ujar Fadli.
“Melihat antusiasme masyarakat untuk mengapresiasi ‘Sajak Sang Penista’ membuat saya berpikir untuk membuat sajak ini dalam bentuk lagu dan saat itu saya berdiskusi dengan Ahmad Dhani. Ini merupakan kolaborasi budaya antara penyair dan musisi” sambung Fadli Zon.
Konsep pembuatan video adalah hasil obrolan bersama antara Fadli Zon dan Ahmad Dhani. Video ini menceritakan sang penista, yang melakukan upaya-upaya memecahbelah bangsa. Pesan dari sajak ini adalah sebuah kritik pada pemimpin yang kerap membuat persoalan-persoalan yang membuat ricuh masyarakat.
Pembuatan video klip lagu ‘Sajak Sang Penista’ ini adalah upaya pendekatan budaya dan mengedukasi masyarakat. Musikalisasi puisi bukan hal yang baru di Indonesia. Banyak penyair yang puisinya digubah dalam bentuk lagu.
Tapi yang menarik dari lagu ‘Sajak Sang Penista’ adalah gaya musik yang fresh, aktual dan dibuat dengan beat rock. Biasanya, musikalisasi puisi dibawakan dengan genre folk atau balada.
Fadli Zon mengatakan konsep lagu ‘Sajak Sang Penista’ sama dengan seperti lomba pembacaan puisi yaitu menggunakan media youtobe.
Tujuannya agar lebih mudah diakses oleh khalayak umum serta untuk mensosialisasikan pesan dari sajak dan lagu melalui media sosial. Selain juga memberi edukasi tentang soal-soal aktual yang menjadi perhatian masyarakat.
Video klip ‘Sajak Sang Penista’ baru saja di upload dengan link https://youtu.be/jgRiSBcER4U jam 16.00 sore tadi, dan sudah mencapai ribuan viewer.
“Ini membuktikan bahwa youtube cukup efektif untuk mengekpresikan seni, baik puisi atau musik. Hal terpenting lainnya adalah kita bisa berkarya melalui media apapun termasuk mensosialisasikan di media sosial,” pungkasnya. (HMS)