‘Faktor NU-PKB, Jokowi-Amin Raih Kemenangan di Pilpres 2019’
JAKARTA – Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia Anas RA menilai ada faktor NU dengan PKB-nya yang menyebabkan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin berhasil memenangkan Pilpres 2019 mengalahkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Khusus NU, menurut Anas, andai tak ada faktor NU yang memberi garansi ‘dukungan’ kepada Jokowi-Amin belum bisa dipastikan pasangan nomor urut 01 itu memangankan Pilpres tersebut dengan raihan suara menyakinkan dengan selisi suara 16 juta dari Prabowo Sandi.
“Menurut saya ada peran NU terhadap Kemenangan jokowi amin. Dan itu ada 4 faktor NU mampu Menangkan Jokowi Amin,” kata Anas pada Lintas Parlemen, Jumat (24/5/2019).
Yang pertama, jelas Anas, ada faktor infrastruktur jamaah NU yang luas dari desa hingga ke kota. Dan itu, terangnya, mesin NU itu berjalan seirama bersama partai-pendukung seperti PKB.
“Yang kedua, tradisi sami’na wa atha’na warga NU yang kuat. Ini tak bisa dibantah setelah melihat ke arus bawah,” terangnya.
Adapun faktor ketiga, lanjut Anas, KH Ma’ruf Amin tokoh representatif NU yang diterima seluruh kalangan NU. Ketokohan KH Ma’ruf Amin sangat kuat mengakar di seluruh Indonesia.
“Yang terakhir atau yang keempat, magnet kombinasi figur nasionalis dan religius yang melekat dari kedua tokoh (Jokowi-Amin) yang tak bisa dibendung,” ujar Anas.
Anas menceritakan, partai berwarna NU seperti PKB menyempurnakan mesin politik jamaah NU dalam menyokong kemenangan Jokowi-Amin.
Sebab, sambungnya, di kubu Jokowi digambarkan sebagai gerbong yang didominan partai Nasionalis ditambah isu PKI sangat kuat.
“Itu ibarat angin topan yang menerpa kubu 01 selama masa kampanye di saat bersamaan Kubu 02 membangun politik identitas keumatan, Semangat 212, sehingga hadirnya jamaah NU dan PKB Mampu menyeimbangkan pergerakan politik kubu 01,” papar Anas.
“Sehingga hemat saya, hadirnya jamaah NU dan PKB sangat menentukan kemenangan Jokowi Amin,” tutupnya. (HMS)