Firman: Alhamdulillah Pilkada DKI Berjalan Tertib, tapi Tugas Warga Belum Selesai
Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Politisi Senior yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Baleg DPR RI Firman Soebagyo bersyukur Pilkada DKI Putaran II berjalan lancar dan damai. Tidak seperti yang digembar-gemborkan media selama ini ibukota akan rusuh.
“Pertama, sebagai warga Jakarta tentunya kami merasa lega karena proses demokrasi Pilgub DKI putaran ke dua akhirnya dapat berjalan tertib dan demokratis tidak seperti yang diduga selama ini,” kata Firman pada lintasparlemen.com, Jakarta, Rabu (19/4/2017).
“Seolah akan terjadi huru-hara yang membuat miris warga Jakarta. Selamat bagi warga Jakarta yang telah melakukan kewajibannya dengan baik untuk melaksanakan pesta demokrasi dengan tertib,” sambung Firman yang juga Sekjen SOKSI ini.
Firman mengatakan, faktor Pilkada DKI berjalan damai karena mayoritas warga Jakarta telah memahani esensi demokrasi. Hal itu, kata Firman, sangat positif ke depannya bagi berbangsa dan bernegara khususnya pada pelaksanaan pilkada tahun 2018 dan pemilu serentak 2019.
“Ini menunjukan kedewasaan rakyat Jakarta dan yang telah memahami esesi demokrasi yang diwarnai dengan perbedaan-perbedaan,” ujar Firman yang juga Anggota Komisi IV DPR ini.
Untuk itu, usai Pilkada yang memakan tensi dan energi besar segera merajut kembali persatuan dan kesatuan bangsa untuk membela kepentingan rakyat DKI Jakarta.
“Selanjutnya marilah kita tinggalkan dan kita lupakan silang sengketa yang lalu. Mari kita menatap ke depan agar DKI bisa jauh lebih baik,” terangnya.
Alumni UGM-Unpad ini menegaskan, kemenangan pasangan paslon nomor urut 3 bukan murni kemenangan Anies-Sandi. Juga bukan kemenangan Partai pendukung saja.
“Tetapi kemenangan ini adalah kemenangan rakyat Jakarta dan bagi Gubernur dan wagub terpilih harus benar-benar bisa mewujudkan janji-janjinya,” terang Firman.
Sekretaris Dewan Pakar DPP Partai Golkar ini mengingatkan pada masyarakat Jakarta untuk tetap mengontrol kebijakan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih.
“Kita sebagai elemen masyarakat Jakarta harus mendukung semua program yang pro rakyat dan harus berani mengoreksi kebijakan Gubernur terpilih bila tidak berpihak kepada kepentingan rakyat sesuai janjinya. Tugas kita belum selesai,” pungkasnya. (HMS)
