Firman: Diharapkan Semua Kader Taati Hasil Rapat Pleno

 Firman: Diharapkan Semua Kader Taati Hasil Rapat Pleno

Anggota Komisi II DPR RI Firman Soebagyo asal Partai Golkar

JAKARTA – Ketua DPP Golkar Bidang Desentralisasi dan Otonomi Daerah Firman Soebagyo berharap kepada seluruh kader untuk mentaati kesempatan yang diambil dalam rapat pleno yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (25/11/2017) semalam.

Firman yang menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI berharap seluruh kader hingga grassroot untuk menghormati hasil keputusan Pleno DPP. Hanya seperti itu Marwah partai bisa kembali utuh seperti semula.

“Alhamdulillah rapat pleno sudah digelar. Dan saya pikir, sebaiknya semua pihak mampu menghormati hasil keputusan Pleno DPP, apapun itu. Karena hanya dengan seperti itu marwah dan keutuhan Golkar akan tetap terjaga seperti sedia kala,” kata Firman saat dihubungi sedang berada di Ceko, Ahad (26/11/2017).

Sebagai informasi DPP Golkar semalam mengumpulkan seluruh ketua DPD I se-Indonesia untuk menyampaikan hasil keputusan rapat pleno Golkar. DPD Golkar se-Indonesia tetap mencermati dinamika yang ada dan tetap berpedoman dengan AD/ART Golkar dalam menyikapi dinamika yang berkembang di Golkar.

Plt Ketum Golkar Idrus Marham menyampaikan 2 kesimpulan penting dari pertemuan DPD I Golkar yang digelar dari pukul 20.20 WIB hingga pukul 21.14 WIB tersebut. Idrus meminta kepada semua pihak untuk dapat mengendalikan emosinya dan harus bersatu.

Namun bagi Firman, yang terpenting yang dilakukan oleh seluruh kader Golkar se-Indonesia untuk menyiapkan diri menghadapi tahun politik 2018-2019 tanpa terpengaruh kasus Ketua Umum Golkar Setya Novanto.

“Kita kan sebentar lagi akan menghadapi tahun politik termasuk Pilkada dan Pilpres tahun 2018-2019. Saya berharap kita semua mengikuti apa yang sudah dihasilkan Rapat Pleno. Andai Ketua Umum Setya Novanto kalah di pra peradilan, di Rapat Pleno kan sudah ditentukan juga, Munaslub akan menjadi langkah yang akan diambil Golkar nanti. Apabila Golkar harus melakukan Munaslub, Golkar harus bisa mendapatkan Ketua Umum yang tidak bermasalah dan mampu memebesarkan Golkar kembali,” paparnya.

Ketum Ikatan Keluarga Kabupaten Pati (IKKP) ini tak membantah saat ditanya kemungkin adanya keinginan segelintir orang agar terjadi perpecahan sehingga melahirkan dualimse kembali.

“Soal itu bisa saja ada. Dalam politik, kemungkinan-kemungkinan itu bisa saja terjadi. Tapi di internal partai saya rasa tidak ada yang berkeinginan seperti itu, Golkar dualisme. Tetapi kemungkinan seperti itu bisa saja terjadi dari pihak luar, karena tidak ingin Partai Golkar menjadi besar kembali,” pungkas Firman yang juga Wakil Ketua Baleg DPR RI ini. (HMS)

Facebook Comments Box