Firman Soebagyo Ingatkan Lagi Pentingnya Penghayatan dan Pengamalan Nilai-nilai Pancasila
PATI, Lintasparlemen.com – Ketua Umum IKKP (Ikatan Keluarga Kabupaten Pati) Firman Soebagyo, SE. MH yang juga Anggota Komisi IV DPR-RI memiliki cara strategis untuk meningkatkan ketahan nasional dari ancaman dalam negeri dan luar negeri.
Menurut Firman, penyebarluasan nilai-nilai empat konsensus dasar bernegara seperti Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal sebagai cara membentengi negara dari kerapuhan dan perpecahan.
“Menanamkan nilai-nilai empat konsensus itu, akan menjaga ketahanan disintegrasi bangsa. Itu (empat konsensus dasar negara) harus mampu menyentuh ke seluruh lapisan masyarakat baik kota maupun pedesaan,” kata Firman di desa Jati Roto, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati saat mensosialisasikan pentingnya empat konsensus dasar bernegara itu, Selasa (08/11/2016) kemarin.
Saat acara berlangsung di Balai Desa Jatiroto, Wakil Ketua Baleg DPR RI mengungkapkan, sosialiasi empat konsensus dasar bernegara untuk menumbuhkan nasionalisme, dan bela negara kepada generasi muda khususnya dan warga negara pada umumnya.
”Pentingnya rasa kecintaan terhadap bangsa dan negara harus terus kita terus tingkatkan. Kenapa ini jadi penting, karena pemahaman ideologi negara ini berfungsi untuk membangun kembali rasa persatuan dan kesatuan kita ,” jelas Firman yang juga Anggota MPR RI ini.
Firman yang juga Depinas SOKSI inj menambahkan, kondisi bangsa Indonesia sekarang semakin miris dan memperihatinkan dibuktikan dengan terjadinya tindakan yang sarat akan SARA serta kesalahpahaman antar umat beragama yang muncul beberapa hari ini.
“Sebagai warga negara kita harus waspada. Jangan sampai pihak-pihak yang sengaja ingin mengacaukan stabilitas Indonesia, baik dari ekonomi, politik maupun keamanan dapat menggerus penghayatan dan pengamalan nilai-nilai pancasila yang selama ini telah kita jaga dengan baik,” tegasnya.
Sementara Ketua Dewan Kehormatan IKKP Haryanto yang turut hadir pada kesempatan itu memberikan kata sambutan. Haryanto yang juga Bupati Pati itu mengatakan, pemahaman terhadap Pancasila, UUD`45, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI pascareformasi kepada generasi muda yang cenderung luntur, sekarang ini harus mulai diterapkan kembali.
“Di periode anak-anak yang seusia sekarang ini, hanya tahu sekilas, hanya sedikit. Lebih-lebih tidak tahu perjalanan panjang masa lalu. Sehingga banyak sering ribut seperti yang ditonton di media-media televisi maupun media lainnya,” terangnya.
Karena itu, Haryanto berharap, agar semua elemen masyarakat Indonesia dapat mengisi masa depan dengan tindakan kerja nyata dan menghindari hal-hal yang tidak perlu. Sementara masih ada hal-hal yang lebih penting untuk dibahas untuk kemajuan bangsanya.
Dibagian akhir kegiatan tersebut, Dandim 0718/Pati, Letkol. Inf. Andri Amijaya Kusuma, S.Sos yang diwakili oleh Kapten Yahudi menyampaikan materi pokok pemahaman dan pembekalan 4 konsensus dasar bernegara, untuk menuju persatuan dan kesatuan menuju Indonesia emas 2045. (Yusraa)