Gerindra Usulkan Tambah Komisi di DPR
JAKARTA, LintasParlemen.com – Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengusulkan tambahan komisi di DPR RI dari sebelas komisi yang ada selama ini.
Menurut Riza Patria, anggota legislatif dan presiden yang dipilih langsung oleh rakyat belum memperlihatkan kinerja yang optimal. Tentu itu tidak sesuai dengan harapan pada pemilu 2014 lalu.
“Lembaga DPR dan Presiden belum menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Anggota DPR dan Presiden selama ini sangat diharapkan rakyat mampu menjalankan roda negara secara baik bersama-bersama,” kata Riza pada LintasParlemen.com, Jakarta, Ahad (22/05/2016).
Mantan Ketua KNPI DKI Jakarta ini menyebutkan kinerja itu belum optimal karena dalam satu Komisi di DPR RI, terdapat 14 lembaga negara yang harus diawasi. Hal itu menyulitkan pihaknya dalam melakukan fungsi pengawasan.
Riza mengungkapkan, sebelas komisi yang ada di DPR saat ini sangatlah kurang. Alasan itu, ia meminta adanya tambahan Komisi di DPR agar bisa berjalan efektif sesuai dengan fungsi kelembagaan legislatif di Indonesia.
“Kita (Fraksi Gerindra) meminta adanya tambahan Komisi di DPR. Jadi satu Komisi enggak lagi mampu pegang banyak kementerian seperti selama ini,” terangnya.
Hingga saat ini, menurutnya, Indonesia masih memiliki masalah yang belum terselesaikan seperti korupsi, narkoba, dan sebagainya yang diperlukan partisipasi anggota DPR membenahi itu semua dalam fungsi pengawasan.
“Seperti kenyataan yang ada, sampai hari ini bangsa kita masih mengalami masalah besar yang perlu kita benahi bersama-sama. Fakta-fakta itu masih dianggap belum selesai dan masalah kita masih panjang dari harapan masyarakat di TPS tiap pemilu,” harapnya. (Mahabbahtaein)